Pertamina Realisasikan Uang Pembayaran Kompensasi Kepada Warga

Karawang, Kutipan-News.co.id – Di dua Kantor Desa yaitu Desa Majalaya dan Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang telah berlangsung pembayaran kompensasi kerusakan tanam tumbuh kegiatan operasi survei seismik 3D Kepuh-Pertamina EP kepada para pemilik sawah atau petani di Wilayah Kecamatan Majalaya, pada Selasa (30/04/24)
Para penerima kompensasi harus membawa undangan, foto copy KTP, dan foto copy Kartu Keluarga (KK). Besaran kompensasi bervariasi tergantung pada kerusakan tanam tumbuh dan jumlah lubang bor di setiap areal persawahan petani.
Sekdes Majalaya, Ayu Oktaviani Setiawan saat ditemui mengatakan, Alhamdulillah hari ini sesuai jadwal dan sesuai yang diinfokan juga ke warga dia bersyukur berjalan lancar dan aman.
Harapannya semoga kedepannya jika ada hal-hal lain lagi pihak Pertamina maupun desa, petani juga bisa terkoordinir dengan baik jika ada apa-apa kedepannya, ujarnya.
Semoga dengan adanya seismik ini tidak menimbulkan kekecewaan atau kerugian, dari pihak Pertaminanya baik ke petaninya juga baik, tandas Sekdes.
Camat Majalaya, Chandra Rangga Wijaya S.STP menyampaikan, Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan pembayaran kompensasi tanam tumbuh yang rusak untuk dua desa di Kecamatan Majalaya yaitu Desa Majalaya dan Ciranggon.
“Warga masyarakat yang terdampak dari survei seismik mendapatkan kompensasi dari Pertamina sebagai bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan seismik di wilayah Kecamatan Majalaya”, jelasnya.
Imbauan kami kepada seluruh masyarakat semoga dengan adanya kompensasi ini dapat mengganti kerugian dampak dari survei seismik yang dilaksanakan oleh Pertamina. Dan mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan oleh Pertamina ini bisa membawa dampak positif bagi Kecamatan Majalaya khususnya bagi warga masyarakat Majalaya, imbau Camat Majalaya.
Ndirga Andri Sisworo, Senior Manager Subang Field mengatakan, Intinya, saya sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga pekerjaan seismic 3D Kepuh sudah bisa dilakukan dengan baik.
“Pertamina sebagai BUMN diamanahkan untuk mencari peluang peningkatan produksi migas agar produksi nasional bisa tercukupi. Pertamina juga akan pertanggungjawab unt memberikan konpensasi bagi yg terdampak dari kegiatan tersebut”, jelasnya.
Dan yang terakhir, lanjut Ndirga, kami mohon doa seluruh warga masyarakat agar nantinya pertamina bisa menemukan titik-titik baru yg akan dijadikan sumur yang bisa memberikan produksi migas yang besar bagi bangsa dan negara, tandas Ndirga Andri Sisworo, Senior Manager Subang Field.
Ditempat terpisah Field Supervisor Survei Seismik 3D Kepuh, Permana Citra Adi menjelaskan, Pertamina EP (Regional 2, Jawa) berkomitmen untuk melakukan kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif dalam rangka pemenuhan energi nasional.
“Kegiatan Eksplorasi yang dilakukan di Kabupaten Karawang dalam rangka pencarian sumber daya migas yang baru adalah berupa survei seismik 3D Kepuh dengan luas 501 Km² yang melingkupi 1 Kabupaten Karawang, 17 Kecamatan, dan 131 Desa”, lanjutnya.
Pekerjaan operasi survei seismik 3D sudah selesai dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2024, dan pada saat ini berjalan proses penggantian tanam tumbuh yang rusak karena terlewati oleh kegiatan seismik, ungkap Permana.
Permana menuturkan, pelaksanaan penggantian tanam tumbuh ini sudah berjalan sebanyak 90 Desa dan alhamdulillah semua masyarakat menerima nilai penggantian tanam tumbuh ini dengan baik seusai dengan SK Bupati Karawang mengenai Tanam Tumbuh, tuturnya.
Harapannya Pertamina EP dapat terus melakukan Eksplorasi, meningkatkan produksi migas, dan juga berdampingan dengan masyarakat sekitar tanpa ada yang dirugikan. Mohon doa dan support dari Seluruh elemen masyrakat agar kegiatan ini menjadi berkah bagi bangsa dan negara Republik Indonesia, pungkas Permana Citra Adi. (red)