Ketua MKKS SMA Kabupaten Purwakarta, Asep Sundu Mulyana : Penerapan Swakelola dalam Pembangunan Sekolah Agar Kualitas Lebih Baik dari Sistem Kontraktual

0
IMG-20240826-WA0078

Purwakarta, Kutipan-news.co.id – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Purwakarta, Asep Sundu Mulyana, mengatakan, penerapan swakelola dalam pembangunan sekolah yang mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 memiliki beberapa keuntungan.

Salah satunya adalah memberdayakan masyarakat sekitar, di mana warga lokal dilibatkan secara langsung dalam proses pembangunan. Selain itu, penerapan swakelola juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir pembangunan. “Kami menginginkan hasil yang setidaknya 10% lebih baik dibandingkan dengan pembangunan yang dilakukan melalui kontraktual,” tegas pria yang akrab disapa Asep Sundu ini kepada sejumlah awak media ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/8/2024) lalu.

“Kami berupaya untuk tidak hanya menciptakan fasilitas pendidikan yang berkualitas. Tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat setempat merasakan manfaat langsung dari kegiatan pembangunan sekolah ini. Baik dalam bentuk peningkatan keterampilan maupun perekonomian mereka,” jelas Asep Sundu yang juga menjabat Kepala SMA Negeri 3 Purwakarta.

Ia menerangkan, pada tahun 2024 ini ada 5 sekolah SMA di Purwakarta yang mendapatkan bantuan DAK tahun 2024 dari pemerintah pusat. Diantaranya adalah SMAN 3 Purwakarta, SMAN 1 Sukatani, SMAN Tegalwaru, SMAN Sukasari, dan SMA Pasundan.

“Selain digunakan untuk membangun ruang kelas yang baru, anggaran DAK ini juga digunakan untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak. Anggaran DAK ini sangat penting bagi pengembangan fasilitas pendidikan di sekolah, sehingga kita bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan di Purwakarta,” kata Asep Sundu.

Menurutnya, penyaluran DAK ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan di Purwakarta. “Anggaran DAK untuk lima sekolah SMA ini menunjukan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan di daerah, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Purwakarta,” tukas Asep Sundu mengakhiri. (Nana CK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!