Lahan Sawah Di Karawang Rusak Gegara Hama, Ansuransi 2019 Pun Tak Kunjung Diberikan ke Petani

0
IMG-20240903-WA0015

Karawang,Kutipan-news.co.id – Geger adanya serangan hama tikus hingga merusak sekitar 200 hektare tanaman para petani di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang hingga terancam gagal panen dan ramai jadi pemberitaan sampai media sosial tentunya menjadi keprihatinan bagi semua warga yang mendengarnya.

Oleh karena itu peran pemerintah dan dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian sangat penting untuk membantu para petani di wilayahnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Drs Rohman M.si. melalui selulernya menyatakan dari dinas pertanian sudah ada bentuk antisipasi terhadap ancaman hama tikus dengan program Rubuha (rumah burung hantu) yang sudah di bangun di desa tersebut.

“Untuk hama tikus kemarin kita kementerian dan dinas sudah adakan gerakan pengendalian hama tikus dengan membangun RUBUHA 1 poktan 1 RUBUHA secara swadaya petani,”ungkap kadistan kepada kutipan-news.co.id, Selasa (3/09/24).

“Dan kami menghimbau kepada petani untuk diadakan kembali kalagumarang yaitu tradisi gotong doyong petani membasmi hama di sawah salah satunya hama tikus,”jelasnya.

Mengenai asuransi bagi para petani di kabupaten Karawang Kadistan menjelaskan baru memberikan sekitar 40 ribu hektare dari 87 hektare sawah yang masuk ke lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang ada di kabupaten Karawang.

“Kedepan untuk memberikan asuransi kepada petani secara keseluruhan yang pada tahun ini asuransi diberikan baru 40 ribu hektar sawah dari 87 ribu hektar sawah yang masuk ke LP2B,”terangnya.

Di singgung adanya asuransi yang tidak di bayarkan oleh pemerintah kepada para petani di desa mulyajaya kadistan mengarahkan agar hal tersebut di tanyakan langsung ke kepala bidang (Kabid) pertanian Karawang.

“Untuk asuransi 2019 cobi taros pa Kabidnya,”pungkasnya.

Hingga rilis ini naik ke meja redaksi, konfirmasi terhadap Kabid Pertanian yang di arahkan oleh Kadistan pun tak kunjung didapatkan,(HSN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!