“Miris” Gegara Hama Tikus Ratusan Hektar Sawah di Karawang Rusak dan Gagal Panen

Oplus_131072
Karawang,Kutipan-news.co.id – Rupanya keberuntungan belum berpihak pada petani di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Pasalnya ratusan hektare sawah di desa tersebut terancam gagal panen, karena serangan hama tikus sehingga sekitar 200 hektar tanaman padi di sawah habis. Padahal pada awalnya pertumbuhan padi sangat bagus dan sehat, namun kini kondisinya habis dan rusak berat.
Hal itu di sampaikan Kepala Desa, Mulyajaya Endang Macan Kumbang, yang lebih akrab di sapa Kuwu tersebut mengatakan kurang lebih sawah milik para petani yang berada di desanya mengalami gagal panen.
“Belum lama ini sekitar lima belas hari tanaman padi yang ada di wilayah desa kami di serang hama tikus, dalam kurun waktu dua malam sekitar 200 hektare tanaman padi habis dan petani terancam gagal panen,”ungkapnya.
Di katakan Kuwu kini kondisi para petani hanya pasrah dan kebingungan di karenakan sudah keluarkan modal yang banyak namun kondisi tanaman padi di sawah rusak dan para petani sangat berharap ada tindakan dari dinas terkait untuk membantu mencari solusi dalam musibah ini, Karena menurut kades,warga petani di desanya kurang percaya akan adanya asuransi yang kerap di janjikan karena para petani trauma sudah bayar asuransi,namun saat ada musibah gagal panen asuransi tidak kunjung datang.
Menggapi keluhan para petani di desanya endang meminta agar dinas pertanian turun langsung ke lokasi untuk mengecek langsung keadaan sawah dan para petani di desanya.
“Para petani sekarang malas untuk daftar asuransi karena pada tahun 2019 dulu pernah ada kejadian seperti ini para petani sudah bayar asuransi namun saat ada musibah tidak di bayar oleh pemerintah,”terangnya.
“Saya sebagai kepala desa berharap agar dinas pertanian turun langsung untuk mencari solusi bersama para petani,karena inikan masalah swasembada pangan di Karawang yang terkenal dengan kota lumbung padi, yang butuh perhatian kita semuanya tapi kalau kondisi seperti ini bagaimana para petani dapat bertahan,”pungkas Kades(hsn).