Polemik Mandulnya AUTP, Kabid Distan Karawang Bantah dan Lempar ke PPL

0
IMG-20240905-WA0021

Karawang,Kutipan-news.co.id – Adanya ratusan hektare sawah yang rusak akibat keganasan hama tikus di Desa Mulyajaya Karawang belum ada penanganan dan solusi bagi para petani yang kebingungan terancam gagal panen.

Di tambah lagi para petani enggan untuk mengurusi klaim asuransi bagi lahan tanaman padi mereka karena di nilai tidak efektif karena tidak ada bukti realisasi kepada para petani seperti pada tahun 2019 lalu.

Terkait hal itu, Dadan Danny Yuliandi. SP, Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Karawang menyatakan untuk tahun ini pihaknya sudah mendaftarkan sesuai kuota yang ada yakni 40 ribu hektare terbagi di 30 kecamatan di kabupaten Karawang, bekerjasama dengan perusahaan asuransi Jasindo.

“Untuk tahun 2024 sekarang ini kuota kita banyak sesuai apa yang di sampaikan pa kadis,40 ribu hektare dari 87 hektare kami daftarkan, tapi karena kuotanya tidak cukup kita gilir 40 ribu hektare terbagi di 30 kecamatan sekabupaten Karawang termasuk desa mulyajaya,”terangnya.

Saat di tanyakan mengenai adanya asuransi yang tidak terealisasi kepada petani, Dadan mengklaim pemerintah sudah membayarnya melalui rekening kelompok tani masing masing, adapun yang tidak mendapatkan asuransi di mungkinkan pihak PPL tidak mendaptarkannya karena terbatasnya kuota saat itu.

“Untuk tahun 2019 kuota kita kecil jadi untuk pendaftaran autp bagi para petani terbatas mungkin dari PPL atau merekanya tidak mendaftar pada waktu itu, oleh pemerintah yang apbd ll 20% sedangkan pemerintah 80% saat itu dia (petani-red) klaim ada juga yang cair,”jelasnya.(Hsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!