Mahasiswa Harus Jadi Corong Kemajuan Demokrasi Pemilu yang Bersih Dan Berintegritas

Kutipan-news.co.id – Mahasiswa di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi, terutama dalam mendukung pemilu yang bersih dan berintegritas.
Sebagai agen perubahan dan kelompok intelektual yang kritis, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilu, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun sebagai penggerak perubahan dalam masyarakat.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima menekankan pentingnya peran partisipasi aktif dari akademisi, termasuk juga mahasiswa dalam mengawal jalannya pemilu.
Hal itu disampaikan Aria usai menjadi narasumber dalam program Parlemen Kampus dengan tema ‘Mengkaji UU Pemilu: Peran Mahasiswa dalam Mendorong Pemilu yang Bersih dan Berintegritas’ di Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.
Aria Bima menjelaskan, UU Pemilu merupakan salah satu UU yang secara periodik selalu direvisi. Untuk itu, pengawasan dari semua pihak penting untuk dilakukan guna menghasilkan pemilihan yang berkualitas.
“Proses pembuatan Undang-Undang atau perubahan Undang-Undang Pemilu ini di era demokrasi harus transparan dan akuntabel. Kita membuka semua kelompok masyarakat yang melihat bagaimana secara prosedural pemilu ini harus semakin baik.
Termasuk dari kalangan akademisi, baik itu akademisi dari kawan-kawan dosen maupun mahasiswanya,” ungkap Aria Bima usai membuka acara Parlemen Kampus di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024)(rls)