Alami Luka Parah Korban Ledakan PT. Monokem Surya Harus Dirujuk Ke RS Di Jakarta
Karawang, Kutipan-News.co.id – Salah satu keluarga korban menyatakan bahwa rumah sakit rujukan di Karawang tidak sanggup menangani anaknya yang mengalami luka bakar cukup serius di tubuhnya akibat percikan api smelter titanium PT. Monokem Surya.
Hal itu disampaikan oleh Ade Kasur salah satu keluarga yang putranya menjadi korban ledakan smelter di PT. Monokem Surya di Jalan Raya Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Senin (16/12/24) pagi baru lalu.
Ade mengatakan, bahwa rumah sakit kedua rujukan dari Rumah Sakit Hastin yang dianggap mampu menangani pasien luka bakar hampir 80% tersebut ternyata tidak sanggup untuk menanganinya.
Bahkan kata dokter korban harus dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Adapun alasannya korban mengalami luka bakar cukup serius sehingga perlu perlengkapan medis lebih lengkap yang ada di Jakarta.
“Tadi sedang ngobrol sama dokter dikarenakan ini tidak sanggup untuk dirujuk dan harus di bawa ke Jakarta,” kata Ade Kasur.
Ia pun mengharapkan kepada rekan-rekan media dan lain untuk turut mendoakan agar putranya diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah yang menimpanya.
“Kalau semalam anaknya stabilmah langsung dibawa ke Jakarta jadi nunggu stabil dulu kondisinya. Sekarang minta doanya saja,” ugkap Ade.
Perlu di ketahui sebelumnya pada hari Senin pagi sekitar jam 08:00 Wib terjadi ledakan smelter titanium yang membuat 3 pekerjaan di PT. Monokem Surya mengalami luka bakar. Ketiga pekerja tersebut semuanya dirawat namun yang mengalami luka bakar sekitar 10% dirawat di Rumah Sakit Hastin sedangkan yang dua korban lainnya di rujuk ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Karawang. (Hasanudin)
