Rumah Uceng Warga Kampung Parakan Badak Desa Mekarbuana Diintai Roboh Dampak Gerusan air Sungai Cigeuntis
Karawang, Kutipan-news.co.id. – Jum’at malam Sabtu (11/1) kemarin, merupakan hari yang sangat di khawatirkan oleh keluarga H. Uceng Sutisna.
Warga RT 006/02 Kampung Parakan badak Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang itu merasa gusar.
Pasalnya, bagian belakang rumah tempat tinggalnya, nyaris roboh akibat gerusan air sungai Cigeuntis saat hujan dan intensitas air permukaan naik.
Sementara, dibelakang rumahnya, kondisinya cukup mengkhawatirkan, selain retak dan ada sebagian yang roboh, beberapa barang rumah tangga pun tersapu air sungai Cigeuntis.
Sementara, kerugian di taksir capai ratusan juta rupiah.
H. Uceng Sutisna melalui putranya, Kiki mengungkapkan bahwa pondasi rumah mereka amblas tergerus air sungai Cigeuntis.
Sekitar dua meter bibir pondasi rumah, roboh ke bawah, sementara barang-barang rumah tangga sisa toko orangtua itu pun lenyap terbawa air.
“Sekarang kami merasa was-was jika beraktivitas di dekat belakang rumah kang, ” Tutur Kiki. Senin (13/1) pagi tadi.
Kiki anak dari H. Uceng pun berharap, adanya perhatian pemerintah terkait musibah yang nyaris membuat rumah tempat tinggal orangtuanya roboh rata dengan tanah.
“Sampai detik ini, kondisi rumah kami belum ada perhatian baik dari pemerintah desa maupun kabupaten, ” Ujarnya.
Kiki pun menegaskan, jika sampai nanti belum ada penanganan serius, diduga retakan bisa sampai depan rumah orang tuanya.
“Ini perlu perhatian serius semua pihak sih kang, karena jujur saja tidak bisa kamu sendiri yang menghadapi situasi seperti ini, karena perlu adanya perhatian serius semua pihak, kalau engga ya rumah kami bisa rata dengan tanah akibat gerusan air sungai Cigeuntis kang, “ucapnya.
Sementara dari lokasi, bagian belakang rumah turun ke bawah, dan barang-barang yang ada pun terburai jatuh ke bawah.
Sementara, retakan pondasi rumah bisa di lihat jelas dari belakang rumah. Dan bisa di pastikan jika terjadi lagi banjir di sungai Cigeuntis, maka bisa jadi retakan hingga depan rumah warga tersebut. (Faizal)
