Ibu-ibu di Purwakarta Mengaku Resah Akibat Langka Gas Melon 3 Kilogram Sulit Ditemukan di Warung-warung

0
Screenshot_2025-02-03-07-34-26-471_com.instagram.android-edit

 

Purwakarta,Kutipan-news.co.id.- Keberadaan Gas Elpiji 3 Kilogram di beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta alami kelangkaan.

 

 

Hal itu bikin ibu rumah tangga meradang karena kesulitan untuk memasak karena tidak ada gas.

 

 

Warga mengaku bahwa kelangkaan gas melon di dekat rumah mereka memicu masyarakat jadi resah.

 

 

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa mulai Sabtu (1/2), LPG 3 kg tidak lagi dijual di pengecer.

 

 

Langkah ini dilakukan untuk memperpendek rantai distribusi dan memastikan harga yang diterima masyarakat sesuai dengan ketetapan pemerintah.

 

 

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan agar distribusi LPG 3 kg lebih tepat sasaran dan terkontrol.

 

 

“Sekarang kita dorong pengecer bisa naik kelas menjadi pangkalan, dengan mereka hanya mendaftarkan kegiatan usahanya dan mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui Online Single Submission (OSS), sehingga mata rantai distribusi LPG lebih singkat dan harga yang diterima masyarakat sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” ujar Yuliot dikutip dari CNBC Indonesia.

 

 

Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat mencegah praktik penimbunan dan permainan harga yang sering merugikan masyarakat.

 

 

Untuk mempermudah proses transisi, pemerintah memberikan waktu satu bulan bagi pengecer untuk mendaftar sebagai agen atau pangkalan resmi LPG. (Faizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!