Niat Ingin Kerja, Pencaker di Purwakarta Malah Tertipu

0

 

Purwakarta,Kutipan-news.co.id. – Nasib naas menimpa seorang pencari kerja di Purwakarta, Jawa barat.

 

 

Dikutip Purwakarta update. Selasa (4/2) korban di iming-iming masuk kerja di salah satu pabrik yang ada di Purwakarta.

 

 

Pelaku mengatasnamakan pihak perusahaan dan menginformasikan bahwa korban telah diterima kerja.

 

 

Kemudian meminta korban mentransfer uang sebesar Rp 800.000 untuk biaya seragam dan sepatu sebagai syarat wajib sebelum tanda tangan kontrak.

 

 

“Saya diberi tahu bahwa saya keterima kerja, katanya biaya seragam dan sepatu harus dibayarkan dulu sebelum tanda tangan kontrak. Saya pikir ini prosedur resmi, jadi saya langsung transfer uangnya,” ungkap korban dikutip Purwakarta Update, Selasa (4/2).

 

Korban yang mendapatkan informasi lowongan kerja tersebut melalui media sosial, awalnya tidak curiga.

 

 

Bahkan, pelaku semakin meyakinkan dengan memintanya datang langsung ke perusahaan untuk pengenalan lingkungan kerja, posisi yang akan ditempati dan tanda tangan kontrak.

 

 

“Saya disuruh datang ke perusahaan untuk pengenalan lingkungan kerja dan tanda tangan kontrak. Saat itu saya semakin yakin bahwa ini benar-benar resmi,” tambahnya.

 

 

Korban mencoba menghubungi kembali dua nomor pelaku yang sebelumnya menghubunginya, yaitu 083165406867 dan 083165406865.

 

 

Namun kedua nomor tersebut sudah tidak bisa dihubungi.

 

 

Setelah Admin Purwakarta Update menelusuri langsung ke pihak perusahaan, pihak perusahaan menegaskan bahwa saat ini tidak membuka lowongan pekerjaan

 

 

Selain itu, pihak perusahaan juga tidak pernah memungut biaya untuk seragam kerja.

 

 

Korban pun berharap tidak ada lagi pencari kerja yang mengalami kejadian serupa.

 

 

“Saya ingin berbagi pengalaman ini agar orang lain tidak mengalami hal yang sama. Jika ada lowongan kerja yang meminta transfer uang, lebih baik waspada dan cari informasi langsung ke perusahaan,” tambahnya.

 

 

Dengan meningkatnya kewaspadaan, diharapkan tidak ada lagi pencari kerja yang tertipu oleh modus penipuan semacam ini di masa mendatang. (Faizal/P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!