RSUD Karawang Dianggap Tak Aman, Ada Maling Berkeliaran di Dalam Tak Terdeteksi CCTV

0
IMG_20250225_195036

 

Karawang, Kutipan-news.co.id. – Sudah jatuh tertimpa tangga, kalimat itu sangat tepat apa yang di rasakan oleh Melinda warga Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya.

 

Melinda saat itu tengah menjenguk saudara yang kini tengah di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

 

“Saya ke rumah sakit umum kendarai motor, seperti biasa saya parkir di lokasi parkiran khusus kendaraan roda dua, ” ucap Melinda. Selasa (25/2).

 

Melinda pun tidak merasa khawatir, akan kehilangan helm miliknya tersebut.

 

“Saya pun masuk ke rumah sakit lihat saudara yang tengah sakit tanpa curiga, ” kata Melinda.

 

Melinda pun bergegas ke IGD karena saudara nya di rawat dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat.

 

Selang dua jam di IGD rumah sakit umum daerah, Ia pun berniat untuk keluar area parkir motor RSUD karena ada keperluan keluar.

 

Namun, kaget bukan kepalang helm warna putih yang di taruh di kaca spion motor nya raib entah di ambil oleh siapa.

 

“Karuan saja saya kesal dong, kan jelas parkir motor itu ada di dalam kawasan rumah sakit dan saya gak perlu khawatir, karena pas masuk saja ambil tiket yang secara otomatis di plang masuk parkiran ada CCTV nya, kok ini bisa hilang, ” geram Melinda.

 

Melinda pun berharap persoalan kehilangan helm miliknya itu bukan persoalan mudah, karena hilang di kawasan rumah sakit plat merah yang secara kasat mata ada penjagaannya.

 

“Ini bisa jadi preseden buruk bagi rumah sakit yang memiliki kawasan parkir, yang mana ada pungutan retribusi dan di yakin kan oleh warga yang ke rumah sakit aman dong, tapi ini sampai hilang kok bisa,” tuturnya.

 

Melinda berharap, pihak manajemen rumah sakit dan pihak manajemen parkir harus bisa bertanggungjawab atas kehilangan helm miliknya tersebut.

 

“Gak aman dong kalo begini jadinya, masa di minta uang parkir tapi helm saya hilang, ” ucapnya.

 

Sementara, saat di konfirmasi terkait kehilangan tersebut, pihak parkir rumah sakit umum daerah menjawab singkat “Tengah di cek om”.

 

Namun ketika selang waktu 2 jam saat dikonfirmasi ulang, pihak parkir menjawab “Belum ngecek cctv spv dilapangan ga bisa buka cctv,” ucap pengelola parkir kepada redaksi kutipan-news.co.id. melalui pesan WhatsApp.

 

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi baik dari pihak pengelolaan parkir dan rumah sakit umum daerah Karawang. (Joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!