Pengadaan Pupuk Subsidi di Karawang Diduga Bermasalah, Petani Tambak Kecewa

Karawang,Kutipan-news.co.id – Pengadaan pupuk bersubsidi di Karawang, Jawa Barat di duga mengalami sejumlah masalah.
Pasalnya, sejumlah desa di pesisir utara Karawang memanfaatkan anggaran ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa tahap 1 tahun 2025 untuk budidaya ikan di tambak yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Akan tetapi budidaya ikan tersebut tidak lepas dari penggunaan pupuk urea, untuk pemupukan empang saat dikeringkan agar tanah menjadi subur sebelum bibit ikan ditebar.
Sangat di sayangkan faktanya sampai saat ini petani tambak ikan atau budidaya ikan di pesisir utara Karawang belum mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah Daerah kabupaten Karawang.
Sehingga berdampak pada membengkaknya biaya budidaya ikan bandeng maupun ikan mujair.
Bahkan untuk mendapatkan pupuk murah (subsidi_red), petani tambak terpaksa membeli pupuk subsidi yang diperuntukkan untuk petani sawah sehingga tak heran bila terjadi kelangkaan pupuk subsidi untuk petani padi di Karawang.
Selain itu salah satu kepala desa di Kecamatan Cibuaya pun sampai blak-blakkan berbicara soal pupuk subsidi yang dibutuhkan oleh petani tambak.
Kenyataan yang saat ini terjadi, petani tambak terpaksa membeli pupuk subsidi milik petani padi karena dinilai harga yang di jual jauh lebih murah bila dibandingkan dengan pupuk non subsidi, walaupun harga pupuk subsidi tersebut diduga tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Adapun alasannya kata kepala desa tersebut, karena Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Karawang belum menyediakan pupuk subsidi untuk petani tambak. Padahal pupuk urea sangat dibutuhkan untuk penyuburan tanah empang.
“Sampai saat ini di dinas pertanian belum ada anggaran untuk petani tambak. Sehingga ini menjadi masalah petani tambak harus membeli pupuk subsidi untuk sawah.
Ia pun mengharapkan kepada bupati Karawang agar segera menepati janji politiknya saat pilkada yaitu akan menyediakan pupuk subsidi untuk petani tambak yang saat ini sedang diperjuangkan oleh bupati Karawang.
“Kalau harapan saya petani tambak juga perlu mendapatkan pupuk subsidi yang saat ini sedang diperjuangkan oleh Bupati Karawang,” ucapnya.
Namun demikian kata dia, saat ini pihaknya (pemerintah desa_red) sudah melakukan pendataan jumlah pemilik tambak dan luas tambak namun belum realisasi “Baru pendataan belum realisasi,” pungkasnya. (Joe)