Siap-siap ! Murid Nakal di Karawang Bakal Dikirim ke Barak Militer Yonif 305

Karawang.kutipan.news.co.id- Bupati Karawang H Aep Syaepuloh SE memastikan bahwa siswa-siswi menengah di SMA maupun SMK bakal di didik secara militer jika masuk kategori siswa berperilaku khusus alias nakal.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memasukan anak-anak tidak nurut ke barak-barak militer.
Hal tersebut diutarakan bupati saat berkunjung ke SMKN 1 Karawang untuk melihat dari dekat dan memberikan motivasi kepada siswa dan siswi dalam upaya penguatan pendidikan vokasi di Jawa Barat serta peningkatan SDM lulusan SMK dalam program link and match dan kesenjangan keterampilan, Kamis (8/05/2025).
Dalam pernyataannya ia sudah berkomunikasi dengan Komandan Bataliyon 305 mengenai pengiriman siswa ke barak militer. Pemda tengah bersurat dengan Panglima Kostrad mengenai hal ini.
“Pak Danyon mengatakan bahwa hal ini harus sampai ke Pangkostrad. Nah mekanisme ini sudah kami tempuh. Kita masih nunggu izin Pangkostrad, kalau diizinkan, Yonif 305 sudah siap,” kata dia.
Sebagai bupati, sambung Haji Aep, dirinya berupaya menyelaraskan program ini dengan pemerintah provinsi. Termasuk soal siswa SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
“Maka dari itu saya membuat surat edaran agar anak-anak SD dan SMP diberikan penguatan karakter dengan praktek pendidikan keagamaan. Misalnya sebelum masuk kelas berdoa menghapal surat pendek, kemudian pas istirahat shalat Dhuha berjamaah, saat Dzhuhur sholatnya berjamaah,” tandasnya.
Pengayaan pendidikan agama ini diharapkan menjadi dasar penguatan karakter bagi anak-anak terutama saat usia dini. Bupati memastikan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten sejalan dalam rangka penguatan karakter dan pendidikan siswa-siswa SD, SMP dan SMA.(hsn/red)