Pantes di Karawang Susah Cari Kerja, Hanya Ratusan Dari Ribuan Pabrik di Karawang Tak Jalin Kerjasama Dengan Disnaker

Karawang,kutipan-news.co.id –Bupati Karawang H Aep Syaepuloh mulai gas poll memastikan serapan tenaga kerja bagi warga Karawang.
Dengan mendatangi kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan perwakilan seluruh perusahaan di komplek perkantoran Resinda, Bupati langsung menggelar rapat dan zoom meeting dengan beberapa perwakilan perusahaan tersebut.
Dalam paparannya, bupati menegaskan agar seluruh perusahaan ikut berkontribusi menyerap tenaga kerja asal Karawang.
“Dari total kurang lebih 1.400 pabrik, terhitung baru 128 kurang lebih yang sudah menjalin kerjasama dengan Disnakertrans (via Website Info loker). Kami minta tolong komitmennya kepada teman-teman perusahaan perihal perekrutan tenaga kerja untuk masyarakat Karawang,” kata bupati.
Oleh karena itu, Bupati meminta agar perusahaan membuka diri dengan menyetorkan kebutuhan tenaga kerja mereka ke Dinas Tenaga Kerja.
“Biar nanti Pemda siapkan, perusahaan butuh berapa, kita sediakan. Nanti tes sendiri (oleh perusahaan) dan tentukan lulus tidaknya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan perusahaan,” tandasnya lagi.
Selain itu, bupati juga meminta Apindo mengajak perusahaan lain yang tergabung maupun non Apindo untuk ikut berpartisipasi dalam agenda Job Fair yang akan diselenggarakan pemerintah.
“Kami minta mudah-mudahan Juni Job Fair ini bisa digelar bersama perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan industri,” harap Aep.
Dengan adanya Job Fair, bupati ingin kesempatan warga Karawang bekerja semakin lebar terbuka tak hanya mengandalkan website info loker semata.
“Agar semakin memaksimalkan serapan, Insya Allah event ini bisa kita wujudkan dan dimanfaatkan warga agar bisa masuk bekerja di perusahaan Karawang,”tegasnya.
Sementara itu Abdul Syukur Ketua Apindo Karawang mengaku siap membantu pemerintah daerah memaksimalkan serapan tenaga kerja. Namun, terlebih dahulu Apindo ingin dibentuk tim kecil untuk menjembatani komunikasi antara Pemda dengan Kawasan Industri.
“Kami berharap ada tim yang dibentuk Disnaker yang isinya ialah pemerintah daerah dan pengelola kawasan untuk menyambung komunikasi dengan tenant-tenant,” harapnya(red).