Kantor Bank BTN Karawang Diganjar Spanduk Merah, Dianggap Tak Bayar PPL Sejak 2022

Karawang,kutipan-news.co.id –Spanduk bernada tuntutan terpampang mencolok di samping kanan kirim depan kantor Cabang Bank BTN Karawang, terpantau pada Jum’at, 4 Juli 2025.
Spanduk tersebut memuat tudingan bahwa BTN Karawang telah menunggak kewajiban Penggantian Pengelolaan Lingkungan (PPL) kepada PT Galuh Citarum sejak Desember 2022.
Bahkan, spanduk berwarna merah dan berukuran besar yang berdiri di depan gerbang kantor Bank BTN yang di duga berdiri di atas lahan milik PT Galuh Citarum tersebut juga mencantumkan peringatan keras.
“Merusak dan mencabut spanduk ini merupakan perbuatan pidana.”tulisannya.
Jika dilihat dalam tulisan lengkap di isi spanduk dinilai sebagai bentuk protes terbuka dari PT Galuh Citarum terhadap BTN yang dinilai lalai menjalankan komitmen keuangannya selama lebih dari dua tahun.
Tentunya warga sekitar yang akan hendak berkunjung ke Bank BTN pun akan menilai hal yang menjadi tanda tanya besar.
Tentunya peristiwa ini akan sangat mengejutkan buat warga sekitar, mengingat Kantor BTN Karawang berada di dalam kawasan elit Galuh Mas, yang selama ini dikenal sebagai lingkungan tertib dan eksklusif malah terpampang permasalahan atau konflik yang dianggap tidak harus terjadi.
“Saya kaget banget. Baru kali ini lihat ada spanduk besar kayak begitu di depan bank. Kalau benar BTN belum bayar kewajiban, itu masalah serius. Apalagi lokasinya di Galuh Mas, yang biasanya bersih dari konflik,” ujar Rini (38), warga Perumahan Grand Taruma, Jumat (4/7/25) pagi.
Tak cukup sampai disitu, kutipan-news.co.id bersama awak media lainnya mendatangi kantor BTN Karawang untuk meminta konfirmasi, Namun sangat disayangkan sepertinya, Kepala Cabang BTN tidak bersedia memberikan pernyataan.
Hanya saja, Petugas keamanan menyebut bahwa pimpinan cabang sedang berada di Jakarta untuk urusan rapat.
“Kalau mau konfirmasi, harus buat surat resmi dulu. Kepala cabang sedang rapat di kantor pusat,” ujar petugas keamanan BTN kepada wartawan.
Sangat disayangkan, upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait dan pihak bank BTN hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi.
Sementara itu, manajemen PT Galuh Citarum akan memberikan pernyataan resmi dalam beberapa hari kedepan.
Tentunya konflik yang menyeret Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan menjadi tontonan warga Karawang(red/joe)