RI–Austria Perkuat Pelatihan Vokasi Pariwisata dan Pengelasan di Banyuwangi

0
kutipan4

BANYUWANGI | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Austria untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor pariwisata dan pengelasan. Program ini diwujudkan melalui pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, yang diharapkan dapat mencetak lulusan berstandar industri global dan siap bersaing di pasar kerja domestik maupun internasional.

Pemerintah Indonesia dan Austria sepakat memperkuat pelatihan vokasi di bidang pariwisata dan pengelasan melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja di BPVP Banyuwangi, Jawa Timur. Kerja sama ini diresmikan dalam acara Inauguration of School Operation BPVP Banyuwangi pada Senin (11/8/2025).

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen Development of Vocational Training Center Banyuwangi, yang menjadi tonggak awal kolaborasi antara Kemnaker dan eee Austria International Project GmbH dalam mengembangkan fasilitas pelatihan modern.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa kejuruan pengelasan dan pariwisata menjadi kompetensi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Ia mendorong para peserta pelatihan memanfaatkan fasilitas yang tersedia agar memiliki sertifikat kompetensi yang mampu meningkatkan daya saing.

Menurut Yassierli, program ini memberi kesempatan luas bagi generasi muda Banyuwangi dan sekitarnya untuk memperoleh keterampilan berstandar industri. Lulusan pelatihan diharapkan mampu menembus pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Ia menambahkan, kemitraan internasional seperti ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang menempatkan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai salah satu prioritas utama.

Kemnaker juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Austria atas dukungan pendanaan, alih pengetahuan, penguatan manajemen pelatihan, pengembangan kurikulum, serta pendampingan teknis oleh para ahli Austria.

Dalam kesempatan yang sama, Yassierli turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BPVP Banyuwangi dan 10 mitra industri strategis untuk memperluas jejaring pelatihan vokasi.

Duta Besar Austria untuk Indonesia, Thomas Loidl, berharap pengembangan program pelatihan ini dapat memperluas kesempatan kerja di Banyuwangi. Ia optimistis pelatihan pengelasan dan pariwisata yang berstandar Austria akan berjalan sesuai harapan.

Sementara itu, Dirjen Binalavotas Agung Nur Rohman mengungkapkan, kerja sama ini mencakup empat komponen utama, yaitu pembangunan gedung workshop, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan kurikulum dan modul sesuai standar Austria, serta pelatihan bagi instruktur dan tenaga kepelatihan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!