Kemensos-Himbara Sepakat Percepat Pembukaan Rekening Kolektif Penerima Bansos

0
kutipan5

JAKARTA | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyepakati langkah percepatan proses pembukaan rekening kolektif (burekol) bagi penerima bantuan sosial. Kebijakan ini diharapkan memperlancar penyaluran bansos agar lebih tepat waktu dan tepat sasaran, mengingat selama ini proses burekol kerap memakan waktu lama.

Kesepakatan tersebut diumumkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dalam konferensi pers usai rapat koordinasi dengan Himbara di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (12/8/2025). Gus Ipul mengatakan, solusi percepatan berhasil ditemukan setelah diskusi intensif lebih dari satu jam.

Menurutnya, salah satu terobosan adalah pengiriman data penerima burekol secara bertahap sehingga kartu rekening dapat dicetak setiap hari. Langkah ini diharapkan mengatasi keterlambatan yang kerap terjadi, terutama setiap triwulan saat penyaluran bansos berlangsung.

Gus Ipul menjelaskan, penyaluran bansos didasarkan pada data hasil pemutakhiran Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Namun, sifat data yang dinamis kerap menimbulkan inclusion error dan exclusion error, sehingga selalu ada penerima baru yang belum memiliki rekening.

Ia memaparkan, proses burekol membutuhkan waktu mulai dari pengiriman data, pembersihan (cleansing) data, hingga verifikasi kelayakan oleh perbankan. Data yang tidak memenuhi syarat akan dikembalikan, sementara yang lolos verifikasi diteruskan untuk pencetakan rekening.

Pada triwulan ini, jumlah rekening kolektif yang dibuka di seluruh bank penyalur mencapai 3,6 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 2 juta sudah selesai diproses dalam dua bulan terakhir, sedangkan sisanya masih menunggu penyelesaian.

Besarnya jumlah burekol kali ini, kata Gus Ipul, dipengaruhi dua faktor: pengalihan penyaluran dari PT Pos ke Himbara dan hasil verifikasi lapangan pemutakhiran data.

Kemensos, lanjutnya, terus memperkuat koordinasi dengan berbagai lembaga terkait, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pihak perbankan. Selain melakukan pengecekan lapangan langsung ke rumah penerima, Kemensos juga memantau profil rekening untuk memastikan bantuan diterima oleh pihak yang berhak. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!