ITB Gelar Pelatihan Eksperimen Fisika Berbasis Sensor Smartphone untuk Guru di Depok
Depok,Kutipan-news.co.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pelatihan eksperimen fisika berbasis teknologi sensor smartphone untuk guru di Kota Depok, Jawa Barat, pada 20–21 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ITB skema PPMI 2025 yang dilaksanakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pelatihan bertajuk “Pendampingan Eksperimen Fisika Berbasis Teknologi Sensor Smartphone Untuk Guru dan Siswa SMA di Kota Depok” ini dipimpin oleh Dr. Linus Ampang Pasasa dan Dr. Acep Purqon, dosen Fisika FMIPA ITB, serta dibantu mahasiswa Magister Pengajaran Fisika, Raffa Fitra Ramadannisa.
Pelatihan yang diikuti guru-guru dari Sekolah Alam Depok dan SMA Al-Wafi ini bertujuan mengatasi keterbatasan alat laboratorium di sekolah dengan memanfaatkan sensor bawaan smartphone. Modul yang diberikan meliputi pengukuran percepatan gravitasi, medan magnet, intensitas cahaya, frekuensi suara, hingga penerapan hukum Newton menggunakan mobil mainan dan smartphone.
“Teknologi sensor smartphone memungkinkan guru dan siswa melakukan pengamatan dan pengukuran ilmiah dengan alat yang sudah ada, sehingga kendala alat dan biaya tidak menghambat proses pembelajaran fisika,” ujar Dr. Acep Purqon.
Para peserta menyambut antusias pelatihan ini. Direktur Sekolah Alam Depok, Wulandari, menyampaikan apresiasi atas materi yang dinilai sangat dibutuhkan dan relatif murah dibandingkan membeli alat sensor terpisah. Kepala Sekolah Al-Wafi, Tri Prayitno, berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan modul-modulnya dapat terus dikembangkan.
Raffa, mahasiswa Magister Pengajaran Fisika ITB, menambahkan bahwa program ini membantu memperkuat pemahaman konsep fisika sekaligus memperbaiki metode pengajaran agar terhindar dari miskonsepsi.(Saifal).
