Miris ! Kumpulkan Uang Buat Beli Hewan Kurban Hancur Dimakan Rayap

0
Uang dimakan rayap

Miris ! Kumpulkan Uang Buat Beli Hewan Kurban Hancur Dimakan Rayap.

Garut, Kutipan-news.co.id – Nasib pilu dialami seorang pedagang warung kecil di Garut, Jawa Barat, yang harus kehilangan uangnya untuk berkurban dan akhirnya gagal berkurban lantaran uang yang disimpan dalam lemari dagangan hancur dimakan rayap.

Niat hati ingin berkurban pada perayaan idul adha tahun ini harus tertunda, lantaran uang yang ia tabung dari hasil berjualan semuanya hancurlah sudah.

Pedagang itu adalah Yadi Supardi, warga Kampung Cimaragas, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, yang sehari-harinya berprofesi membuka warung sederhana di kawasan garut kota.

Uang sebesar dua juta sembilan ratus ribu rupiah itu, rencananya akan dibelikan seekor kambing untuk kurban tahun ini. Selama berbulan- bulan ia menyisihkan uang akhirnya tak tercapai.

Pada awal bulan ramadhan kemarin, uang lembaran lima puluh ribu rupiah dan seratus ribu rupiah, ia simpan dalam sebuah plastik dan diletakan didalam etalase warung, tujuannya agar tidak terganggu oleh kebutuhan lain selain berkurban.

Yadipun masih ingat dan sempat menghitung, uang yang terkumpul sebanyak dua juta sembilan ratus ribu rupiah, jumlah yang dianggap cukup untuk seekor kambing.

Namun alangkah kagetnya, sepekan sebelum idul adha, ia mendapati uang itu telah hancur dimakan rayap dan al hasil rencana untuk berkurbanpun terpaksa batal.

“Uang dua juta sembilan ratus, pokonya ada yang 400, ada 300, ada yang satu juta. Saya itung yang seratus ribu sebanyak 19 lembar, 50 ribu ada 20 lembar jadi semuanya 2,9 juta,”ucap Yadi.

Sang pedagang ini mengaku sudah dua kali datang ke kantor bank indonesia di bandung, dengan harapan uangnya yang hancur bisa ditukar dengan uang utuh. Namun sayangnya pihak bank indosia menolaknya karena kerusakan uang lebih dari 50 persen. Kini iapun pasrah dengan musibah yang menimpa, Namun setidaknya ia sudah punya niat yang kuat untuk melaksanakan ibadah kurban di tahun ini.

“Kondisinya pas dibuka sudah terpotong-potong dalam amplop, kata Bank Indonesia BI aduh ini kerusakannya terhitung berat tidak bisa ditukarkan kembali, seolah-olah musibah ini tidak bisa digantikan uang seperti ini,”sambung Yadi.

Musibah yang dialaminya hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas. Ditahun depan ia berencana akan kembali mengumpulkan uang untuk berkurban.(adrwn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!