Nasib Para Nelayan: Diam Terpuruk atau Bergerak Hadapi Cuaca Buruk

0
IMG-20220208-WA0042

Subang, Kutipan-news.co.id – Ratusan perahu nelayan yang berada di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang terpaksa disandarkan di dermaga.

Pasalnya saat ini di kawasan tersebut musim angin barat melanda laut Jawa.

Para nelayan tersebut memilih menunda melaut karena kerap terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.

Jeje Jaenudin (50), salah satu nelayan yang mengurungkan diri untuk pergi melaut, ia memilih memperbaiki jaring tangkap ikan ketimbang melaut karena berisiko tinggi.

“Cuacanya masih musim barat, saya udah lima hari enggak melaut,” ucap Jeje di Subang, Selasa (08/02/2022).

Jeje mengaku, saat kondisi cuaca seperti ini, sama halnya menaruhkan nyawa.

Hal itu pun menjadi pertimbangannya jika memaksakan melaut, selain itu hasil tangkap ikan pun tidak akan menentu.

“Ya kalo gelombang tinggi susah nyari ikannya,” katanya.

Sementara itu, selama lima hari terakhir ini ia hanya memanfaatkan waktu di dermaga, selebihnya menunggu cuaca lebih baik.

Ia juga terpaksa harus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ya sehari-hari kasbon ke warung, kalo nanti berangkat (melaut) dibayar utangnya,” ujar Jeje.

Hal senada di ucapkan Kartinah, istri nelayan, ia hanya bisa pasrah jika suaminya tidak bisa melaut.

“Ya gini aja mas, perbaiki jaring, untuk biaya hidup dicukup-cukupin,” kata Kartinah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!