Nasib Giri, Pertanyakan Hati Nurani Salah Satu PT di Karawang Setelah Kehilangan 4 Jari

0
WhatsApp Image 2022-02-14 at 18.34.53

Karawang, Kutipan-news.co.id- Empat jari tangan Giri Pamungkas (27) putus. Dia merupakan buruh PT Hasil Raya Industri di Walahar, Karawang.

Kasus empat jari tangan putus yang dialami Giri, warga Kampung Sauyunan, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat itu terjadi saat tangannya terjepit mesin di pabrik tempat dia bekerja.

Kisah Giri berawal saat dia mengalami kecelakaan kerja di PT Hasil Raya Industri. Pada kecelakaan kerja itu, tangan Giri terjepit mesin pabrik.

Ia pun harus merelakan empat jarinya di tangan kanan diamputasi dan hanya menyisakan jari jempol saja.

Penderitaan Giri tak sampai disitu. Kontrak kerja pun habis, namun ia tidak mendapatkan perpanjangan kontrak kerja baru.

Selama ia mengalami kecelakaan pekerjaan, pihak perusahaan hanya membantunya dalam mengurus BPJS Ketenagakerjaan, namun ia tidak diberikan kompensasi apapun.

Dua tahun berlalu sejak kejadian, Giri mengakui belum mendapatkan kejelasan. Padahal ia sebelumnya sempat dijanjikan untuk dipertimbangkan masuk kerja kembali.

“Saya alami kecelakaan kerja, pada 18 Agustus 2020, sampai hilang 4 jari tangan kanan saya, lalu diputus kerja secara dipaksa, dan diiming-imingi mau dipekerjakan kembali,” kata Giri di rumahnya, Senin (14/2/2022).

Mendengar kisah Giri, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung melakukan sidak kepada PT Hasil Raya Industri.

Ia pun langsung melakukan melakukan musyawarah dengan manajemen PT HRI. Dalam pertemuan itu, Cellica meminta pihak perusahaan mempertimbangkan Giri dipekerjakan kembali.

“Jika memungkinkan untuk dipertimbangkan, Giri dipekerjakan kembali,” kata Cellica.

Cellica berharap perusahaan memenuhi janjinya kepada Giri. Apalagi Giri merupakan tulang punggung keluarga.

“Ini soal kemanusiaan, yang saya harap menjadi pertimbangan bagi perusahaan,” katanya.

Direktur PT HRI Stephen Sutanto mengatakan, tidak menutup kemungkinan perusahaannya memperkerjakan Giri kembali. Hanya saja, pihaknya perlu berbicara langsung dan mengadakan rapat lebih dulu dengan manajemen.

“Kita akan bicarakan dengan tim internal (perusahaan) dan memanggil Giri untuk wawancara ulang,” kata Stephen usai pertemuan dengan Bupati Karawang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!