Diduga Palsukan Karung Merk GR, E.Warung SN Terancam Dilaporkan Ke Polisi

0
WhatsApp Image 2022-04-20 at 15.26.31

Karawang, Kutipan-news.co.id- Penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diganti namanya menjadi Bantuan Sosial Sembako (BSS) kepada masyarakat di kecamatan Tirtajaya kabupaten Karawang disinyalir bermasalah.

Pasalnya E-Waroeng dengan inisial SN yang beralamat di dusun Gulampok desa Srijaya kecamatan Tirtajaya kabupaten Karawang diduga palsukan karung beras bermerk “GR”.

Hal itu di ungkapkan Samsudin yang akrab di sapa Ewon selaku distributor beras “GR” Kecamatan Tirtajaya dari kecurigaannya terhadap warga yang mengambil beras di E.Warung tersebut dengan merk GR namun dengan list biru padahal merk GR tidak memakai dua warna yakni list hijau semua.

Dengan adanya kejadian seperti ini dirinya merasa dirugikan dengan adanya oknum Pemilik E-Waroeng yang telah memalsukan karung beras bermerk “GR”. Untuk itu Samsudin akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Kami merasa dirugikan oleh oknum E-waroeng ini. Kami akan melaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Samsuddin KMD saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Samsudin, pihaknya juga akan melaporkan hal tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Karawang serta ke bank BTN selaku pihak yang menaungi agen penyalur tersebut dalam melakukan transaksi agar segera mencabut mesin EDC yang dipegang E-Waroeng SN tersebut.

Lebih lanjut Samsudin juga mengatakan, bahwa pihaknya akan melaporkan juga ke satgas pangan Polda Jabar agar melakukan tindakan tegas terhadap E-Waroeng tersebut.

“Kami juga akan mendatangi Polda Jabar untuk memberikan laporan ke satgas pangan Polda Jabar, agar satgas pangan Polda Jabar segera mengambil tindakan tegas terhadap E-Waroeng Nurjanah yang diduga telah memalsukan karung beras ini,” katanya.

Samsudin juga berharap persoalan ini jangan sampai dibiarkan karena akan sangat merugikan pihaknya selaku distributor beras “GR” tersebut.

Sementara pihak E-Waroeng SN ketika awak media mendatangi rumahnya untuk melakukan konfirmasi yang bersangkutan tidak ada di tempat sampai berita ini dimuat. (hsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!