Dedi Mulyadi Sarankan Pemerintah Kembali Gencarkan Swasembada Pangan

0
IMG-20220423-WA0016

Karawang, Kutipan-news.co.id- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyarankan pemerintah kembali gencarkan program swasembada pangan dalam rumah tangga untuk atasi harga daging sapi mahal.

Dedi Mulyadi menyebutkan, mahalnya harga daging sapi karena pemerintah dinilai tidak menegaskan mengenai ketersediaan sapi.

“Harga (daging sapi) melonjak ini harus diatasi. Dengan menegaskan ketersediaan barang. Bahwa stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Jaminan psikologis ini sering dimainkan oleh pedagang, sehingga masyarakat berebut, ” kata Dedi saat dihubung, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, kata Dedi Mulyadi, adanya pergeseran budaya yang dilakukan oleh masyarakat sehingga harga daging sapi melonjak naik.

“Dulu saat saya kecil, jarang beli daging. Kenapa, karena dulu orangtua kita ini pasti punya hewan yang diternak, mereka punya domba, punya ayam. Kalau kenduri pas lebaran ini mereka enggak pusing dan harus beli. Kalau ke pasar tinggal beli bumbu saja. Kalau sekarang ternaknya di handphone, ” katanya.

Sehingga Dedi menyarankan, harus dikembalikan budaya swasembada pangan di setiap rumah. Salah satunya adanya untuk memulai peternakan skala rumah tangga.

“Saat saya jadi bupati (Purwakarta), saat itu saya mewajibkan anak-anak sekolah untuk memiliki hewan ternak masing-masing, ” katanya.

Seperti diketahui harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Karawang saat ini mencapai Rp140 ribu per kilogram hingga Rp150 ribu perkilogram.

Harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai merangkak naik 10 hari jelang Lebaran.

Salah satunya yang paling menonjol adalah harga daging sapi dan komoditas cabai. Saat ini terpantau harga daging sapi di Pasar Baru Kota Bekasi berada di angka Rp 160 ribu per kilogram.

Sementara cabai merah dan merah keriting sama-sama mengalami kenaikan Rp 5.000.

Kepala Disperindag Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran sudah biasa terjadi dan sudah menjadi tren di masyarakat.

Harga bahan pokok yang naik pun juga tertentu saja.

“Ya kalau secara ini ya emang tren ya, menjelang lebaran ada beberapa komoditas barang, yang dimana tiap tahun ada kenaikan. Baik cabai, daging, jadi biasanya seperti itu,” kata Tedi Hafni, Jumat (22/4/2022).(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!