Bupati Sukabumi Desak Seluruh Kepsek Tingkat SMP Agar Aksi Tawuran Tak Terulang

Sukabumi, Kutipan-news.co.id – Aksi tawuran berdarah antar pelajar di Sukabumi kembali terulang. Teranyar, seorang pelajar berinisial FH (16) jadi korban pembacokan saat tawuran di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendesak kepada seluruh Kepala Sekolah tingkat SMP untuk benar-benar mencermati anak didiknya agar dapat mencegah aksi tawuran.
“Saya menekankan tugas kepala sekolah tidak cukup administrasi saja, harus bisa melihat lingkungan, harus bisa mencermati anak. Karena biasanya pihak keluarga membebani ke sekolah,” kata Marwan kepada awak media usai pelantikan Kepala Sekolah di Pendopo Sukabumi Rabu (8/6/2022).
Dia menyebut keluarga pun sama pentingnya berperan untuk melakukan pengawasan untuk mencegah kenakalan remaja. Terlebih mengenai penggunaan media sosial.
“Keluarga harus bisa membantu dan masyarakat terutama di lingkungan, apalagi kebanyakan di media sosial yang memposting aksi tawuran, nah itu ditakutkan oleh anak-anak kita dijadikan sebagai contoh,” ujarnya.
Selain aksi tawuran, Marwan mengaku kenakalan remaja lain seperti merokok juga jadi sorotan. Jalan satu-satunya, kata dia, dengan keterlibatan berbagai pihak untuk melakukan pembinaan dan pencegahan.
“Jadi pas saya pulang kerja, di sepanjang Jalan Selakaso itu banyak anak-anak SMP, itulah yang jadi kekhawatiran seperti itu. Kondisi lingkungan yang sangat mempengaruhi,” tutupnya.
Sekedar informasi, peristiwa tawuran berdarah berlangsung pada Senin (6/6) lalu di Jalan Cimuncang, Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dua gerombolan pelajar SMP saling berpapasan dan salah satunya menjadi korban pembacokan di bagian tangan kanan dan punggung hingga tembus ke paru-paru.
Kasus yang awalnya kenakalan remaja itu berganti menjadi dugaan penganiayaan atau pengeroyokan. Saat ini, sudah ada enam terduga pelaku yang masih dalam tahap pendalaman Polsek Sukaraja Resort Sukabumi Kota.(red)