Seorang Korban Kawanan Rampok Ditemukan Lemas Terikat Tak Berdaya Di Pabuaran Bogor

Bogor, Kutipan-news.co.id – Pria berinisial MI (28) ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut dan mata dilakban di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. MI dirampok kawanan di Tol Cikupa, Tangerang, kemudian ‘dibuang’ ke Bogor.
Ketua RT setempat, Cecep Supriatna menyampaikan MI ditemukan warga pada Rabu (28/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan kondisinya lemas.
“Kondisinya ya pakaiannya kotor lusuh. Jadi udah lemas badannya, karena kan sekitar dari jam 01.30 WIB pagi (dibuang), ditemuinnya jam 08.00 WIB pagi,” kata Cecep Supriatna saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).
Cecep mendapat laporan dari pegawai pabrik di sekitar lokasi penemuan MI. Saat ditemukan, lanjut Cecep, MI dalam keadaan tengkurap.
“Lagi telungkup aja (posisi MI saat ditemukan), jadi mulut dan matanya dilakban. Kalau saya kan kebetulan RT, jadi laporan dari karyawan pabrik ini sekuriti ke saya, terus saya ke TKP,” ungkapnya.
MI bercerita kepada Cecep bahwa saat kejadian, ia sedang membawa truk trailer berisi gula dari Tanjung Priok. Saat dia istirahat di Tol Cikupa dirinya dirampok.
“Jadi dia itu bawa trailer dari Tanjung Priok isi gula 25 ton. Jadi pas dia kecapekan, di Tol Cikupa, Tangerang, istirahat. Dia ketiduran, nah tahu-tahu pas dia bangun dibangunin sama orang, langsung ditodong sama orang berlima. Kalau kata dia pakai pistol (ditodongnya),” bebernya.
Cecep kemudian melaporkan penemuan MI ke Polsek Gunung Sindur. Barang-barang MI seperti dompet dan ponsel turut raib dalam kejadian itu.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tertelungkup dengan tangan terikat ke belakang di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pria tersebut diduga menjadi korban begal.
“Iya, (ada) perampokan. Tapi wilayahnya di Cikupa menurut keterangan dari korbannya ini,” kata Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanulang saat dihubungi, Rabu (29/6).
Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan lelah. Birman menyebut apabila korban hendak membuat laporan polisi, dia mengarahkan ke wilayah hukum lokasi kejadian, yaitu di Cikupa, Tangerang.
“Dia kecapean, kita kasih makan, minum, ya udah kita arahkan ke Tangerang aja,” jelasnya.(red)