Sebuah Rumah Warga Tanjungsari Hancur Dihantam Mobil Gara-gara Sang Sopir Mengantuk

Majalengka, Kutipan-news.co.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Desa Tanjungsari, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jumat (15/7/2022) dini hari.
Peristiwa itu mengakibatkan rumah milik Sri di Blok Dukuh Kate, hancur bagian depan karena dihantam sebuah mobil pikap warna hitam.
Tak hanya rumah, tiga buah sepeda motornya pun ikut rusak, karena terhantam bagian depan mobil yang melaju hingga ruang tamu rumah tersebut.
Ditemui di lokasi, sang sopir, Nono mengaku, saat melintas di lokasi kejadian, ia dalam keadaan mengantuk.
Ia pun tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak rumah warga.
“Saya ngantuk,” ujar Nono kepada media, Jumat (15/7/2022).
Sebelum peristiwa itu terjadi, Nono juga mengaku selepas menghadiri sebuah hiburan.
Ia melaju dari arah Desa Karangasem hendak menuju rumahnya di desa setempat.
“Mau pulang Pak, dari ngadirin hiburan. Terus lewat sini nabrak karena ngantuk,” ucapnya.
Pemilik rumah yang tertabrak mobil tersebut, Sri (31) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Di mana, saat itu, ia bersama anggota keluarga lainnya mendengar suara gemuruh dari depan rumah.
“Kejadiannya jam 4 pagi, saya sudah bangun, belum sempat keluar kamar ada suara gemuruh dari depan rumah. Pas lihat ke depan, ternyata tembok depan rumah ambruk dan ada mobil di dalamnya,” jelas Sri.
Melihat peristiwa itu, ia pun sontak keluar dan menanyakan perihal penyebab mobil tersebut bisa menabrak rumahnya.
Menurut keterangan sopir, yang bersangkutan dalam keadaan mengantuk.
“Datang dari arah utara dan katanya langsung nabrak rumah saya,” katanya.
Sri menyampaikan, selain tembok rumah depannya yang ambruk, ada tiga buah sepeda motornya yang terparkir di ruang tamu ikut rusak.
Ia pun berharap, sang sopir bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap rumahnya dan kendaraannya.
“Ya, maunya sopir tanggung jawab, rumah tadinya bener ya jadi bener lagi. Tapi saya belum hitung jumlah kerugiannya berapa,” ujarnya.
Hingga saat ini, baik pemilik rumah dan sang sopir masih bermediasi terkait peristiwa tersebut.
Sementara, belum ada proses evakuasi terhadap mobil yang masih berada di halaman rumah yang berada di Blok Dukuh Kate desa setempat.(red)