Tak Lupakan Sejarah Perjuangan, Warga Dusun Jatimulya Buat Gapura Dari Bambu

0
IMG-20220731-WA0028

Karawang, Kutipan-news.co.id –Warga Dusun Jatimulya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang terlihat antusias membuat gapura dari bahan bambu dengan berbagai ornamen di pintu masuk salah satu gang untuk memeriahkan peringatan HUT RI yang Ke -77 di wilayahnya.

Salah satu tokoh pemuda yang saat ini menjabat sebagai Ketua RT 01/05, Muhammad Karya di sela – sela kegiatannya mengatakan bahwa untuk membangun ornamen gapura yang terbuat dari bambu tersebut membutuhkan waktu sekitar kurang lebih satu Minggu dan menurutnya dikerjakan dengan secara gotong royong bersama warga sekitar.

“Pembuatan ornamen gapura ini murni atas dasar kekompakan warga yang sangat antusias dalam menyambut HUT RI yang setiap tahunnya sudah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan,” ujarnya kepada Kutipan-news.co.id, Minggu (31/7/22).

Disampaikan Karya Gapura ornamen dari bambu tersebut juga di hiasi pernak – pernik lampu dan hiasan aksara huruf HUT RI yang ke – 77 dengan hasil karya masukkan dari berbagai warga sekitar.

” Ide dan gagasan ornamen gapura ini murni atas dasar kekompakan dan hasil karya warga sekitar,”sambungnya.

Ia juga mengatakan hasil karya berupa gapura bambu bertuliskan tema “Dirgahayu HUT RI 77 Dusun Jatimulya” dengan di pasangkan Bendera merah putih di pojok kanan dan di pojok kiri, serta di tancapkan di tengah – tengah gapura ornamen Garuda Pancasila di dirikan dengan hasil dana swadaya masyarakat sekitar.

“Bahan bambu dan lainnya ini digunakan berasal dari dana hasil swadaya masyarakat,”ucapnya.

Ia mengharapkan pembuatan gapura secara gotong royong itu juga terus menumbuhkan semangat saling bekerja sama, saling membantu, dan saling membina hubungan sosial yang jelas akan sangat bisa bermanfaat untuk kemajuan bersama.

“Saya di sini merasa bangga atas kekompakan warga yang saat ini masih terus menjunjung tinggi nilai-nilai kekompakan untuk saling bekerja demi kepentingan bersama, mudah-mudahan pembuatan ornamen gapura yang terbuat dari bambu ini bisa menjadi salah satu penilaian bagi Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Kabupaten, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah yang patut kita pertahankan,”tandasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Sukaharja Iwan Setiawan SH mengatakan sangat bangga atas adanya pembuatan ornamen gapura yang terbuat dari bambu tersebut dilakukan atas dasar kekompakan dan rasa cintanya kepada Bangsa dan lingkungannya.

“Atas berdirinya ornamen gapura yang terbuat dari bambu itu menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi saya, pasalnya masyarakat yang ada di Dusun Jatimulya bisa menjadi salah satu contoh yang lain,” ujar Iwan.

Iwan juga mengatakan terlihat dalam pembuatan gapura dari bambu itu menjadi salah satu bukti bentuk kreativitas warga yang tidak melupakan nilai-nilai sejarah para pejuang yang telah gigih mempertahankan tanah air Indonesia ini hingga saat ini kita masih menikmati kemerdekaannya.

“Jika orang melihat bangunan ornamen gapura itu sederhana, bagi saya ornamen gapura yang terbuat dari bambu itu tidak sederhana, karena dulu para pejuang tanah air memenangkan pertempurannya dengan bambu runcing, jika melihat atau membaca buku sejarah jelas bambu runcing mengalahkan senjata api milik para penjajah,”sambung Iwan.

Dikatakan Iwan Kreatifitas warga Dusun Jatimulya ini jelas harus di ditiru dan menjadi salah satu bukti bahwa untuk membuat ornamen gapura tidak harus dengan bahan yang mahal atau mewah, Meski sederhana namun tetap menarik dan ramah lingkungan, serta menguatkan semangat gotong royong masyarakat.

“Ini kreatif, patut ditiru oleh warga di kampung lainnya. Membuat gapura atau sesuatu karya tidak harus pakai bahan-bahan mahal, yang penting makna dan tujuannya” pungkasnya (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!