Karawang Terjunkan Tim Gabungan Hingga Nelayan Dalam Pencarian Korban Kapal KM Sida Rahayu 3

Karawang, Kutipan-news.co.id- Sejumlah nelayan di Kabupaten Karawang dikerahkan untuk ikut mencari korban KM Sida Rahayu 3 yang terbalik dan tenggelam di perairan Laut Jawa. Sebanyak 8 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda KM Sida Rahayu 3 hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.
Sebanyak 15 petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dan tim search and rescue (SAR) gabungan memasang tenda di Pantai Sedari, Karawang. Mereka bermalam di sana selama pencarian korban kapal KM Sida Rahayu 3. Setiap hari, sejak pagi sampai sore, tim SAR gabungan menyisir laut Karawang mencari korban.
“Kami terjunkan 15 anggota dan 3 unit perahu speedboat dan 2 unit mobil rescue untuk mencari korban di perairan Karawang. Hingga hari ketiga korban belum juga ditemukan hingga pencarian masih terus dilakukan. Semua anggota harus menginap di posko Sedari sampai pencarian selesai,” kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, Selasa (30/8/22).
Yasin Nasrudin menyatakan, tim BPBD membantu tim SAR Jawa Barat mencari 8 korban KM Sida Rahayu 3. Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan Karawang menggunakan tiga unit speedboat.
“Setiap pagi hingga sore tim bergerak mencari korban, namun hingga saat ini belum ditemukan,” kata Yasin Nasrudin.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Karawang AKP Adis Iskandar mengatakan, untuk meningkatkan pencarian, nelayan Karawang diminta bantuannya dan diinformasikan tentang kecelakaan yang dialami KM Sida Rahayu 3.
Nelayan Karawang yang sedang melaut diminta melaporkan jika menemukan korban yang masih dinyatakan hilang.
“Nelayan dilibatkan sambil mereka mencari ikan di perairan Karawang,” kata Kasat Polairud Polres Karawang.
AKP Adis Iskandar menyatakan, tim telah melakukan pencarian korban mulai dari perairan Pasir Putih Cilamaya, Sungai Buntu, Cemarajaya, Sedari, Tambak Sumur dan Betok Mati.
Selama pencarian tersebut belum terlihat tanda-tanda korban tenggelam. “Kami masih melakukan pencarian hingga sekarang, termasuk meminta bantuan nelayan yang sedang melaut,” ujarnya.(red)