Periksa 10 Saksi, Pelaku Pembakaran Pendopo Walkot Banjar Akhirnya Terungkap

0
WhatsApp Image 2022-10-27 at 13.21.38

Pangandaran, Kutipan-news.co.id – Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menyampaikan, sebelum penangkapan pelaku pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar, pertama, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi.

Setelah itu, bertambah menjadi 6 saksi.

“Sebelum kita melakukan penangkapan, kita memeriksa 8 orang saksi. Jadi, sudah 8 orang saksi sebelum melakukan penangkapan,” ujar Bayu kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers di depan kantor satreskrim polres Banjar, Kamis (27/10/2022) pagi menjelang siang.

Kemudian, setelah pihaknya melakukan penangkapan, saksi yang diambil keterangannya sejumlah 10 orang.

“Jadi, bertambah menjadi 10 orang Saksi yang kita lakukan pemeriksaan,” katanya.

Kemudian, upaya yang dilakukan oleh satreskrim polres Banjar untuk mengungkap perkara ini, pihaknya mengumpulkan beberapa bukti-bukti yang ada di lapangan.

“Satu hal yang menjadi petunjuk kita, yakni kita mengambil CCTV di sebelah pendopo. Ada 2 CCTV yang bisa kita ambil, sehingga kita mendapatkan petunjuk,” ujarnya.

Petunjuk pertama, terkait dengan pakaian yang digunakan (switer hitam bergambar warna putih) dan celana pendek.

Kemudian, yang kedua dari petunjuk CCTV disitu memperlihatkan pada saat pelaku berangkat ke pendopo itu membawa 2 tentengan (botol bahan bakar minyak) dan menggunakan sepatu.

“Tapi 4 menit berselang, pelaku berada di pendopo tidak lebih dari 3 sampai 4 menit saja,” ucapnya.

Karena berdasarkan waktu di CCTV, terpantau pukul 03:30 WIB yang bersangkutan melintas menuju ke pendopo kemudian pukul 03:35 WIB pelaku kembali lagi.

“Jadi, tidak lebih dari 5 menit dari lokasi CCTV. Artinya, bahwa pelaku berada di pendopo itu tidak akan lebih dari 4 menit. Begitu cepatnya pelaku melakukan tindakan,” kata Bayu.

Kemudian, bukti petunjuk lainnya adalah pada saat pelaku menyelesaikan tindakannya, tertangkap di CCTV bahwa pelaku tidak menggunakan sepatu.

Sehingga, memperjelas bahwa sepatu yang terbakar ini adalah milik pelaku.

“Kemudian, dari CCTV yang ada kita mendapatkan beberapa informasi dari masyarakat yang akhirnya kita melakukan pendalaman,” ucap Ia.

“Hasil dari pendalaman tersebut, kita mengerucut kepada satu orang karena dengan bukti petunjuknya adalah bahwa yang bersangkutan kakinya mengalami luka bakar.”

Hal itu, bukti petunjuk sehingga pihaknya melakukan pendalaman kembali dan melakukan interogasi.

“Kita, melakukan pengecekan alibi dan yang bersangkutan mengakui bahwa yang melakukan pembakaran di Pendopo Wali Kota Banjar itu adalah dia,” ujarnya.

“Namun, kita tidak hanya meminta pengakuan Saja karena kita pun harus bisa membuktikan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” kata Bayu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!