Panwaslu Majalaya Gelar Bimtek Pengawas TPS Dalam Pengawasan Pemilihan Serentak

0
IMG_20241118_115028_872

Karawang, Kutipan-news.co.id – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS Dalam Pengawasan Pemilihan Serentak.

Pengawasan logistik, pemungutan suara, dan penghitungan suara untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara Se-Keceamatan Majalaya, Kabupaten Karawang bertempat di Aula Desa Majalaya. Senin (18/11/24).

Bimtek tersebut bertujuan untuk mempersiapkan dan memberikan pembekalan terhadap para Pengawas TPS (PTPS) pada pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Ketua Panwascam Majalaya disela-sela kegiatan mengatakan, ini merupakan rangkaian yang terakhir dari Bimbingan Teknis PTPS yang sudah ketiga kalinya dengan hari ini, materi kali ini lebih berkaitan dengan teknis-teknis, katanya. Senin (18/11/24).

“Berkaitan dengan logistik apa saja yang harus ada di TPS juga teknis-teknis mulai dari pembukaan, pemungutan suara, penghitungan suara sampai nanti rekapitulasi dan pembawaan logistik seperti itu,” lanjutnya.

Pemberian materi yang pertama dari Akademisi Kang Suherno dan yang kedua dari PPK Majalaya Kang Novian selalu Divisi Teknis berkaitan dengan itu maka kami mengundang narasumber tersebut, tambahnya.

Imbauan dan harapannya bagi PTPS dengan adanya bimtek ini PTPS lebih mengetahui dan lebih bisa menjaga apa saja yang harus diawasi, imbaunya.

Mulai dari logistik, logistiknya harus tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah.

Kemudian teknis dilapangan pembukaannya harus jam berapa ditutup harus jam berapa, siapa saja yang boleh masuk ke TPS, lokasi TPS harus seperti apa, tandasnya.

Pesannya mudah-mudahan PTPS dengan Bimtek ini bisa memahami setiap tugas, kewenangan dan kewajiban juga persiapan menuju tanggal 27 Nopember 2024 pada dasarnya mereka merupakan ujung tombak kami dilapangan. Dengan adanya pengawas di TPS kami rasa dan kami harap Pemilu atau Pilkada bisa berjalan dengan lancar, pungkasnya. (red)

Ditempat yang sama Narasumber dari Akademisi Suherno menjelaskan, pemberian materi menekankan terkait kode etik kepada penyelenggara bahwa hari ini memang ada saja penyelenggara yang terjerat kasus kode etik, jelasnya.

“Makanya saya menegaskan kepada masing-masing penyelenggara untuk lebih selektif lagi untuk bekerja jangan sampai sekecil apapun ada kesalahan,” ungkap Suherno.

Harus dengan on track seperti itu pekerjaan kita, tambahnya.

Intinya menegaskan kepada masing-masing penyelenggara supaya tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!