Karawang Bakal Jadi Pemasok Beras DKI Jakarta, Harga Gabah Bisa Stabil
Karawang,kutipan-news.co.id – Karawang menjadi salah satu target utama DKI Jakarta sebagai daerah penyerapan beras untuk mencukupi kebutuhan ibukota. Dalam panen bersama dan penandatangan kontrak kerjasama antara Pemda Karawang dengan BUMD Pemprov DKI PT Food Station Tjipinang Raya di Rawamerta, komitmen ini diyakini akan menguntungkan semua pihak.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir langsung bersama Bupati Karawang H Aep Syaepuloh SE, Dirut PT Food Station Tjipinang Raya Karyawan Gunarso, Dandim 0604 Letkol Inf Dede Hermawan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang H Asep Aang Rahmatullah.
“Di Jabar tahun 2025, kami menjalin kerjasama di Karawang untuk produksi diatas areal sawah 600 hektare yang kita kerjasamakan. Sekarang kita panen pada hamparan 150 hektare hasil kerjasama dengan petani dan kelompok tani dibawah Koperasi Pandawa Putra Tani,” kata Dirut PT Food Station Tjipinang Raya Karyawan Gunarso saat sambutan.
Harga yang dibeli pun diatas HPP yang ditetapkan pemerintah, Food Station membeli Gabah Kering Petani (GKP) di harga Rp 7.000 perkilo.
“Kami membeli diatas harga yang sudah ditentukan pemerintah. Petani pun senang berasnya dibeli dengan harga tinggi,” tandasnya.
PT Food Station juga telah memberi stimulus bagi petani dengan menyediakan bibit unggul Infari 32 yang diproyeksikan dapat menghasilkan 8 ton per hektare. “Juga kita beri petani-petani di Karawang dengan bantuan 1 unit handtraktor, 10 handspray serta benih unggul 500 kg demi peningkatan produktifitas,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Karawang H Aep Syaepuloh menyambut baik kerjasama yang telah dilakukan. Karawang sebagai lumbung padi siap memenuhi kebutuhan beras Pemprov DKI yang sangat besar. “Produksi kita di 1,2 juta ton GKP, sangat cukup untuk ikut membantu ketersediaan stok beras DKI Jakarta,” tandasnya.(Hsn)
