Wow! Anggaran Pemeliharaan Taman Bundaran Badami Capai 1 Miliyaran Lebih 

0
oplus_2

oplus_2

Karawang, Kutipan-news.co.id –Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengalokasikan anggaran pemeliharaan taman Bundaran Badami mencapai satu miliar lebih.

 

Ditahun anggaran 2025 ini, DLH Kabupaten Karawang menyediakan anggaran Pemeliharaan Taman Bundaran Badami seluas 1400 M² sebesar Rp 816.270.000 dan Pemeliharaan Sculpture Bundaran Badami seluas 600 M² sebesar Rp. 405.990.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang.

 

Dua proyek pemeliharaan tersebut tertuang dalam sistem informasi Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Daerah Kabupaten Karawang yang dikerjakan melalui metode pelaksanaan e-purchasing yang dilaksanakan pada bulan Maret 2025 hingga April 2025.

 

Besarnya anggaran pemeliharaan taman bundaran badami ini tentunya sontak menuai sorotan publik.

 

Apalagi keberadaan Landmark The Windows yang berdiri megah di Bundaran Badami, Karawang Ba­rat, Kabupaten Karawang itu telah menelan ang­garan yang sangat besar, yakni Rp 8,7 miliar dan menuai banyak dikritik sejumlah ka­lang­an masyarakat.

 

Dan dengan biaya pemeliharaannya yang begitu mahal yang diklaim dengan ditanami tujuh jenis tanaman vegetasi, Seperti airis kuning, melati Jepang, untuk jantung. Pandan Afrika, aralea, reulia tegak dan kacang-kacangan.

 

Bangunan Taman Bundaran Badami ini juga sempat menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia pada hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2023 lalu.

 

Awak media pun mencoba mengkonfirmasikan terkait besarnya alokasi anggaran pemeliharaan tersebut kepada Kepala Bidang Pertamanan DLH Kabupaten Karawang, Dede Primadi, dikantornya pada Selasa ( 3/6/2025).

 

Dijelaskannya, biaya Pemeliharaan Taman Bundaran Badami seluas 1400 M² adalah bakal menjadi biaya pemeliharaan rutin DLHK Kabupaten Karawang.

 

“Ya, Rp. 800 juta-an, itu memang benar kita anggarkan tapi untuk pemeliharaan rutin. Diantaranya untuk gaji petugas taman sebanyak 10 orang yang memang sengaja kami khususkan penempatannya hanya untuk mengurusi taman Bundaran Badami. Termasuk beli pupuk, perbaikan lampu lampu sampai ke pemeliharaan dua unit pompa sumur dan 6 unit pompa dorong penyiraman,” papar Dede.

 

Sementara lanjutnya lagi, Pemeliharaan Sculpture Bundaran Badami memang dianggarkan sebesar Rp. 400 jutaan dan dialokasikan untuk membersihkan bangunan The Window.

 

“Sclupture itu adalah tugu the Window, dan setelah kita berkonsultasi dengan konsultan yang mahal itu bukan material untuk membersihkannya. Akan tetapi petugas kebersihannya yang memang memerlukan sertifikasi khusus untuk bangunan tinggi. Setelah dihitung dan dievaluasi kemungkinan dari anggaran Rp. 400 jutaan akan ada kelebihan anggaran sekitar Rp. 200 jutaan yang akan jadi Silpa,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!