“Menteri Agama Resmi Tutup Operasional Haji 2025, Apresiasi Petugas Sebagai Ruh Pelayanan Jemaah”

0
WhatsApp Image 2025-07-15 at 13.41.37 (1)

JAKARTA | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi secara resmi ditutup oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sebuah acara seremonial di Jakarta, Senin (14/7/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi tinggi kontribusi para petugas haji yang telah memberikan pelayanan optimal kepada jemaah selama lebih dari dua bulan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi menutup rangkaian operasional haji 1446 H/2025 M dalam sebuah acara yang digelar di Aula H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi para petugas haji yang telah mengawal jalannya pelayanan jemaah secara maksimal.

Dalam sambutannya, Menteri Nasaruddin mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada seluruh petugas yang dianggap tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga memperlihatkan empati dan ketulusan dalam mendampingi jemaah. Ia bahkan mencontohkan tindakan petugas yang rela menggendong atau mendorong jemaah lanjut usia yang kelelahan akibat cuaca ekstrem.

Ucapan apresiasi tersebut disampaikan di hadapan sejumlah tokoh nasional dan tamu kehormatan, di antaranya Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurrachman, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi dan sejumlah kementerian terkait.

Menteri Nasaruddin juga menilai keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini tidak hanya diukur dari aspek teknis, tetapi juga dari kemampuan petugas dalam merespons situasi di lapangan, termasuk dalam menghadapi kendala awal seperti penyesuaian sistem syarikah yang diterapkan di fase awal ibadah haji.

Ia menyampaikan bahwa tantangan tersebut dapat diatasi berkat koordinasi dan respons cepat dari tim lapangan, sehingga pelayanan terhadap jemaah tetap berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti.

Lebih lanjut, Menteri Agama menginformasikan bahwa tidak hanya pemerintah Indonesia yang memberikan penilaian positif terhadap kinerja petugas, tetapi juga Pemerintah Arab Saudi turut memberikan pujian atas ketaatan jemaah Indonesia yang dinilai tertib dan minim pelanggaran.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari kehadiran para petugas yang aktif mendampingi jemaah di berbagai titik layanan, dan berkontribusi langsung terhadap kelancaran ibadah selama di Arab Saudi.

Kementerian Agama juga mengumumkan rencana pengembangan layanan haji di masa depan melalui konsep yang disebut 5BPH, yaitu lima terobosan baru, lima pengembangan progresif, dan lima harapan jangka panjang. Namun, Menteri Nasaruddin menekankan bahwa sebaik apapun sistem yang dirancang, keberhasilan tetap bergantung pada kesiapan dan ketulusan para petugas.

Ia menyebutkan bahwa kualitas pelayanan haji sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang menjalankannya. Dalam hal ini, petugas haji disebutnya sebagai inti dari keberlangsungan pelayanan ibadah.

Menutup pernyataannya, Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan haji, serta mendoakan agar seluruh jemaah memperoleh predikat haji mabrur dan dedikasi para petugas dicatat sebagai amal kebaikan yang abadi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!