Kemensos Gandeng PT MAP, Buka Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas Tunarungu

JAKARTA | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga negara dengan menggandeng PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Melalui kerja sama ini, sebanyak 11 pemuda-pemudi tunarungu, yang merupakan alumni Sentra Mulya Jaya Jakarta Timur, diterima bekerja di sejumlah unit usaha PT MAP.
Proses rekrutmen dimulai sejak Mei 2025 dan melibatkan tahapan ketat, mulai dari seleksi administrasi, pengiriman CV, video profil, hingga wawancara kerja. Dari 15 peserta yang diusulkan, 11 orang berhasil lolos dan menerima surat penempatan kerja.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari prinsip keadilan dan kesetaraan hak, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
Fatma juga memberikan motivasi kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi, agar bekerja secara profesional dan tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut. Ia menekankan pentingnya disiplin, kejujuran, dan rasa syukur atas kesempatan yang diterima.
Dari 11 peserta, empat orang diterima sebagai karyawan kontrak dan akan ditempatkan di gerai-gerai seperti Food Hall Plaza Indonesia, Converse Kota Plaza Bangka, Calvin Klein Grand Indonesia, serta Hoka Grand Indonesia. Sementara tujuh lainnya menjalani program magang di kantor pusat MAP, di bidang desain, administrasi, dan pemasaran.
Sebelum memulai pekerjaan, seluruh peserta bersama para mentor dari PT MAP telah mengikuti pelatihan intensif yang mencakup pengenalan budaya kerja inklusif dan penggunaan bahasa isyarat, dengan dukungan Juru Bahasa Isyarat dari Sentra Mulya Jaya.
Fatma berharap, ke depan PT MAP juga membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas dari kategori lain, seperti tuna daksa, guna memperluas jangkauan program inklusi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus berkembang untuk menjangkau lebih banyak kelompok rentan di seluruh wilayah Indonesia.
Mira juga menjelaskan bahwa Kemensos memiliki Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) yang dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya melalui akses kerja maupun kewirausahaan.
CEO PT MAP Tbk, Virendra Prakash Sharma, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif. Ia menyambut baik kehadiran 11 pekerja baru dan menegaskan bahwa MAP siap memberikan pelatihan guna menunjang pengembangan karier mereka.
Sharma juga menyampaikan rencana perusahaan untuk memperluas kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas lainnya. Dalam kegiatan bertajuk Kick Off MAP Impact yang berlangsung di Jakarta, ia menyatakan bahwa PT MAP berkomitmen terus melanjutkan kolaborasi serupa di masa mendatang.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran pejabat Kemensos dan eksekutif PT MAP, termasuk CEO PT MAP Boga Adiperkasa Tbk Anthony McEvoy dan Direktur PT MAP Handaka Santosa. (Red)