Ponpes Asshiddiqiyah Apresiasi Program Cek Kesehatan Gratis dari Presiden Prabowo

0
MD2

JAKARTA | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Ahmad Mahrus Iskandar, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai memberikan dampak positif terhadap kondisi kesehatan para santri.

Pernyataan tersebut disampaikan KH Ahmad Mahrus Iskandar usai mendampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan program CKG di lingkungan Ponpes Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025).

“Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Dengan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, kondisi mereka bisa terpantau dengan baik,” ujar KH Ahmad Mahrus.

Ia menjelaskan, program CKG tidak hanya mendeteksi potensi penyakit, tetapi juga mengevaluasi tingkat kebugaran fisik para santri. Hal tersebut dinilai penting agar para peserta didik dapat mengikuti kegiatan pesantren dalam kondisi sehat dan prima.

KH Ahmad Mahrus, yang merupakan putra dari pendiri pesantren KH Noer Muhammad Iskandar, SQ, menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan santri sudah menjadi bagian dari pengelolaan pesantren sejak lama. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan puskesmas setempat dalam mendukung pelayanan kesehatan.

“Sejak dulu, kami sudah rutin menerima kunjungan dari puskesmas kecamatan untuk pemeriksaan kesehatan para santri. Kerja sama ini sangat kami apresiasi,” ujarnya di hadapan Menag.

Program CKG menyasar puluhan ribu santri di bawah naungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Secara nasional, menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar, terdapat sekitar 12,5 juta peserta didik pada lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama yang menjadi target program ini.

“Pelaksanaan program CKG di bidang pendidikan baru dimulai hari ini, meskipun secara umum program ini telah berjalan sejak Februari 2025,” kata Menag Nasaruddin.

Ia menekankan agar seluruh peserta didik di lembaga pendidikan agama maupun keagamaan mendapatkan akses layanan kesehatan ini. Program CKG, menurutnya, merupakan upaya pencegahan yang lebih efektif dibandingkan penanganan saat sudah sakit.

“Pemeriksaan kesehatan secara berkala penting dilakukan. Ini adalah langkah preventif yang tidak boleh diabaikan,” tegas Menag.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agama juga menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta serta sejumlah buku bacaan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan literasi santri di Ponpes Asshiddiqiyah.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para santri dan memperkaya wawasan mereka,” ujar Menag Nasaruddin. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!