Pasien Corona Kabur Saat Di Isolasi dan Meninggal, Satu Kampung Terancam Di Isolasi

Laporan : Andriawan.
Garut, kutipan-news.co.id – Satu Kampung di Kecamatan Cigedung Garut Jawa Barat , dilakukan isolasi total setelah salah satu pasien positif Corona, tengah di rawat di ruangan isolasi RSUD Slamet Garut, kabur ke kampung halamannya dengan menggunakan angkutan umum.
“Isolasi di kampung itu dilakukan karena pasien positif covid 19 tersebut , meninggal dan banyak warga yang memakamkan dan melayatnya,” ungkap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan saat di temui awak media belum lama ini.
Pasien covid-19 ini akhirnya berhasil di amankan dan di evakuasi kembali ke rumah sakit, namun saat menjalani perawatan medis di rumah sakit,
Dikatakan Helmi, pasien tersebut diketahui menggal pada tanggal 1 April 2020 Lalu, hasil swab positif pasien ini di terima pada senin 20 april kemarin.
“Tentukannya, hal itu membuat pemerintah kabupaten Garut harus melakukan isolasi 1 kampung, karena si pasien meninggal ini sempat kabur dan berinteraksi dengan keluarga dan tetangga, sekaligus banyak pelayat yang ikut memakamkan saat di kebumikan,”ulas Helmi.
Dijelaskan Helmi, atas kejadian tersebut, Tim penanganan Covid-19 Garut langsung melakukan tracking dan uji rapid tes kepada 120 warga yang sudah berinteraksi di lingkungan tersebut.
Menurutnya, langkah isolasi 1 kampung di ambil pemerintah Kabupaten Garut, karena hasil uji rapid tes tersebut banyak yang terinfeksi positif corona.
“Hingga kini kami masih menggu hasil rapid tes tim medis, apabila terdapat lebih dari 2 pasien positif baru di satu kampung tersebut, maka isolasi kampung di bakal terapkan.
Sedangkan, pihaknya berjanji,
seluruh Kebutuhan panangan warga akan di tanggung Pemerintah selama isolasi di lakukan.