Ini Dia Tips Dosen Kebidanan Stikes Kharisma Buat Ibu Hamil di Tengah Covid-19
Karawang, kutipan-news.co.id – Di tengah mewabahnya ancaman bahaya virus corona ini beberapa cara yang bisa dilakukan saat ibu mengalami kehamilan.
Dosen Kebidanan Stikes Kharisma Karawang, Marliana Rahma, M.Keb., Akp., CHE menerangkan bagaimana ibu hamil melindungi diri dari Covid-19. Menurutnya para ibu hamil meski harus sesering mungkin untuk mencuci tangan, dan Jaga jarak dengan orang lain.
“Ibu hamil juga rentan dan mudah terinfeksi virus ini loh, makanya harus lebih waspada,” ucapnya.
Tak hanya itu, bahkan ketika batuk dan bersin dirinya menyarankan untuk menutup dengan siku tangan atau tisu, serta menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
Jika merasakan demam, batuk, sulit bernafas, maka carilah perawatan dini, hub 119 ext 9 atau RSIA / RSB terdekat dan ikuti saran medis.
“Bagi yang merasakan gejalanya sudah timbul atau dirasakan segera mungkin untuk memeriksa kesehatan,” tuturnya.
Ditambah bagi dia ibu hamil tetap minum tablet tambah darah sesuai dosis yang diberikan oleh Bidan, menunda pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan apabila tidak ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
” Ibu hamil harus memeriksakan kondisi dirinya sendiri dan gerakan janinnya. Jika terdapat resiko/tanda bahaya, maka periksakan diri ke tenaga kesehatan,” terangnya.
Jika perlu ibu hamil harus memastikan gerakan janin diawali pada usia kehamilan 20 minggu dan jika setelah usia kehamilan 28 minggu hitung gerakan janin minimal 10 gerakan per 12 jam.
“Ibu hamil juga perlu melakukan PHBS dan Germas dengan senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergisi seimbang, beragam dan sesuai dengan kebutuhan, tetap melakukan aktivitas fisik di rumah dan melakukan senam mandiri,” jelasnya.
Kondisi kesehatan ibu hamil juga tergantung dari pikiran mereka sendiri, jangan sampai stres dan memikirkan dan melakukan pekerjaan yang berat.
“Jangan lupa, ibu hamil harus tetap Happy, jangan panik. Karena jika ibu bahagia, hormon endorphine dalma tubuh kita akan meningkat. jika hormon tersebut meningkat maka imunitas tubuhpun meningkat,” pungkasnya. (Oib)
