Gaya Gunting Pita dan Euforia Masih Terlihat Saat Launcing Pelepasan Bangub di Kantor Pos

Laporan : Daman Huri
Karawang, kutipan-news.co.id – Seolah ada kontroversi antara aturan Pemerintah dengan kenyataan dilapangan, Pasalnya masyarakat tidak boleh melakukan kerumunan massa, dan harus menerapkan “Social Distancing, dan Phyisical Distancing, Namun Bupati Karawang malah melakukan kerumunan massa dengan melakukan acara launching penyaluran bantuan sosial terdampak covid-19 dari Pemprov Jabar.
Wajar saja kalau masyarakat selama ini menilai Bupati Karawang telah melakukan euforia disaat masyarakat dalam keadaan Pandemi corona. Hal tersebut di ungkapkan Imun Munandar salah satu Politisi sejati di Karawang, menyampaikan bahwa Bupati Karawang dinilai aneh seolah dengan adanya wabah corona disambut dengan gembira.
“Ini jelas sangat aneh, bahwa dia (Cellica) seorang pemimpin, yang merasa bangga dengan adanya bantuan dari Gubernur, kenapa tidak Pemda yang ia pimpin dapat memberikan bantuan ke masyarakatnya sendiri,”ungkap Imun.
Dikatakan Imun, Biasanya launcing guting pita di gunakan sebagai peresmian pembukaan suatu acara untuk menyambut kegembiraan, bukan penyambutan saat dalam kondisi terkena wabah atau musibah virus seperti ini.
“Kenapa harus ada gunting pita segala sih, ini kan dalam kondisi berkabung menghadapi wabah virus yang mengakibatkan banyak orang meninggal, Kok ini malah pake gunting pita, Aneh kan,” timpalnya seakan menahan kekecewaan.
Lanjutnya Iapun merasa kecewa dengan kepemimpinan Bupati Karawang sekarang, yang dianggap tidak mampu berbuat banyak untuk menolong masyarakatnya dalam konidisi terpuruk seperti ini. Ia menyesalkan bahwa selain gunting pita masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan.
“Cukuplah di hadirkan Kepala Dinas, Ga harus Bupati juga kan buat lepas bantuan itu, Urus saja anggaran penanganan Covid-19 yang belum jelas kemana arahnya, dan urus juga anggaran Dapur Umum untuk 309 desa kurang lebih, yang waktunya sudah didepan mata.
Inilah yang menjadi ganjalan, ternyata sekarang saya sudah tahu, dengan adanya corona, Pimpinan Karawang tidak mampu bekerja untuk masyarakatnya” Pungkasnya.