Diduga Oknum RT di Desa Jayalaksana Bekasi Sunat Dana Bansos

Bekasi, kutipan-news.co.id – Ternyata niatan Pemerintah dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat COVID-19 nampaknya masih jauh dari efektif. Banyak yang beranggapan bahwa bantuan sosial dengan berbagai skema tersebut belum tepat sasaran.
Seperti hal nya kabar yang masuk ke meja redaksi kutipan-news.co.id tentang adanya salah satu oknum RT Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, diduga menyunat dana bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) untuk warga yang terdampak virus korona (covid-19).
“Dari total dana yang diterima sebesar Rp, 600 ribu, oknum RT itu menyunat Rp, 50 ribu dari tiap kepala keluarga (KK) si penerima bantuan,”ungkap sumber yang tak ingin namanya di sebutkan.
Ia merasa kesal ketika oknum RT tersebut memaksa meminta uang dari Bansos tersebut, padahal sudah ia tegaskan tentang tidak adanya aturan pemotongan apapun, tapi oknum itu tetap memaksa meminta potongan dana sebesar 50 ribu, dengan alasan untuk di makan bersama.
“Dengan saking kesalnya, akhirnya saya bilang ke dia(oknum RT) emang kamu kurang duit, masih kurang gaji mu? Tapi yang saya heran oknum itu malah menantang, gak apa-apa kita makan sama-sama ini,”papar ia terdengar saking kecewa.
Lebih lanjut Ia juga mengatakan, jika dalam perkiraan 1 RT ada 38 KK, dikali 50 ribu lumayan besar, dan ia juga menyebut ada dua yaitu RT 07, RT 06, bayangkan saja jika dalam satu desa pungutan itu dilakukan dengan nominal yang sama, tentunya nominal tersebut besar.
“Niat saya mau di kasih 20 ribu, tapi dia tidak mau, yang lain juga ngasih 50 ribu, kemudian saya bertanya, emang ada anjuran seperti itu, padahal sudah saya ingatkan, tidak ada pungutan seperti harus ngasih uang 50 ribu, saya mau beri uang itu, tapi saya foto ya. Dia menjawab hayu kalua mau di foto, ga sendirian ini,” tungkasnya.
Sangat di sayangkan ketika tim redaksi kutipan-news.co.id mau melakukan konfrimasi kepada oknum RT hingga berita ini di terbitkan belum juga mendapatkannya, selain itu, tim redaksi kutipan-news.co.id juga terus mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Jayalaksana, Namun konfirmasi belum juga berhasil.(sid/red)