Beredar Gas Elpiji 3 Kg Dari Luar : Hiswana Migas Tutup Mata, Pangkalan di Pabuaran Dirugikan

Laporan : Rohman.
Subang, kutipan-news.co.id – Salah satu pangkalan gas elpiji 3 kilo gram (kg) bersubsidi di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, merasa dirugikan saat mengetahui beredarnya tabung gas 3 kg dari luar daerah dengan segel berwarna biru masuk ke wilayahnya.
“Terus terang saya merasa dirugikan, dengan beredarnya gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg dari luar daerah itu, Karena warna segelnya gas tersebut berwarna biru,” jelas salah satu pemilik pangkalan yang enggan disebutkan namanya saat ditemui kutipan-news.co.id. Jumat, (22/5/2020).
Dikatakanya, Padahal untuk di daerah Subang sendiri menurutnya, segelnya berwarna kuning, Dan segel warna biru itu seharusnya tersebar salah satu daerah tetangga.
“Selain saya, kerugian dan berkurangnya omset mungkin dirasakan juga oleh pemilik agen dan pangkalan yang lainnya, karena semenjak barang itu masuk di daerah kami, barang dari kami mengalami keterlambatan pendistribusiannya,” paparnya.
Namun, sangat di sayangkan, pihak Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (HISWANA MIGAS) Kabupaten Subang sendiri, seolah terkesan ada pembiaran, karena sampai hari ini tidak ada tindakan.
“Saya berharap kepada pihak Hiswana Migas maupun pihak terkait lainnya, agar segera melakukan tindakan supaya gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg dari luar daerah tidak beredar di Kabupaten Subang, khususnya di Kecamatan Pabuaran,” tandasnya.