Menuju Kemandirian, MP3I Bakal Dapat Kucuran Dana 2,3 Triliun Dari APBN

Karawang, kutipan-news.co.id – Ditengah situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 ini yang mengancam jiwa dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, khususnya warga pondok pesantren (Ponpes) yang hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemerintah sangat di keluhkan.
Namun kini Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) menggelar launching MP3I Peduli Masyarakat Pondok Pesantren dalam menghadapi Covid-19 di Pesantren Attarbiyah, Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Sabtu (8/8/2020).
Menurut Wakil Bupati Karawang Ahmad Jimmy Zamakshari mengatakan bahwa, kegiatan tersebut sebagai langkah awal dari agenda Gerakan Kemandirian Masyarakat Pesantren (GKMP) menghadapi pandemi Covid-19.
“Ini adalah bantuan dari Wakil Presiden RI untuk 16 ribu Pesantren se-Indonesia, jadi ini bantuan bukan hanya untuk Jawa Barat saja melainkan se-Indonesia,” ungkapnya.
Dikatakannya kurang lebih 485 triliun anggaran APBN atas inisiasi dari Pak Wakil Presiden, ada sekitar 2,3 triliun uang APBN yang di peruntukan untuk menunjang kegiatan di setiap Pesantren.
“Untuk kegiatan diantaranya recovery ekonomi pesantren, Ngaji berbasis digital, dan Persiapan Pesantren di Era New Normal, jadi kegiatan ini akan di inventarisir oleh uang APBN sebesar 2,3 triliun. Untuk Karawang baru diajukan 38 Pesantren, sambal berjalan yang lainya akan mengikuti, dan untuk realisasinya kemungkinan dua minggu kedepan,” ujarnya.
Menurut Gus Arif Rachman selaku panitia mengatakan, untuk protap penanganan Covid-19 bagi para santri serta recovery ekonomi dimana MP3I menginisiasi dan menjembatani juga kepada para pelaku bisnis.
“Hal ini agar pemerintah turut menghidupkan peluang usaha seperti UMKM dilingkungan Pesantren dan transformasi pendidikan berbasis digital dalam mengoptimalkan teknologi informasi,” pungkasnya.(fer)