Gegernya Karyawan PT Exedy Positif Covid-19, Bambang KIIC : Managemen Bakal Kroscek

0
EXEDY 2

Karawang, kutipan-news.co.id – Virus Corona atau Covid-19 ternyata kini sudah mulai merambah ke area Kawasan Karawang International Industri City (KIIC) di Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Dimana, seperti di ketahui Kawasan KIIC tersebut adalah sebuah kawasan indrustri yang di huni oleh puluhan perusahaan dari berbagai negara di dunia. Atas hal tersebut patut di waspadai kerumunan aktivitas bisnis yang dilakukan puluhan perusahaan tersebut akan menimbulkan klaster baru untuk penyebaran virus Covid-19 di karawang, jika pemerintah tidak mewaspadai atau tidak melakukan langkah – langkah penyelamatan.

Kini, dengan gegernya kabar tentang beberapa karyawan PT. Exedy Manufacturing Indonesia (PT. EMI) yang beralamatkan di Kawasan Industri KIIC, dinyatakan telah positif terpapar Covid-19, dikabarkan pula pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang akan melakukan Sidak kepada perusahaan PT EMI.

Hal tersebut di benarkan Ahmad Suroto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang yang berencana akan melakukan sidak PT EMI di Kawasan KIIC tersebut.

“Iya, besok bareng aja ke kawasan, sama Kadin dan Apindo,” ungkap Suroto kepada kutipan-news.co.id, via WhastAppnya, Selasa (11/8/2020).

Dikatakan Suroto, pihaknya berencana akan melakukan verifikasi terhadap PT EMI yang di kabarkan beberapa karyawannya positif terpapar covid-19.

“Nanti kita verifikasi dulu, setelah itu kita lapor Bupati dan Sekda, langkah apa yang harus dilakukan,” kata Suroto.

Lebih lanjut Suroto mengatakan, langkah cepat yang akan di lakukan agar KIIC itu tidak menjadi klaster baru yang berkembang untuk dunia industri dan perdagangan, dirinya akan mendorong untuk melakukan rapid test masal.

“Kita akan dorong segera dilaksanakan rapit test secara massal bagi pekerja atau karyawan di lingkungan industri atau pabrik,” pungkasnya.

Bambang Sugeng, Head of External Relation Division Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC) mengatakan, dirinya sudah mencoba melakukan komunikasi kepada pihak PT. EMI, namun belum ada tanggapannya.

”Belum di balas WA saya kang,” ungkapnya kepada Kutipa-News.id via WhastAppnya saat di konfirmasi terkait beberapa karyawan PT. EMI positif terpapar covid-19, Selasa (11/8/2020).

Dikatakan Bambang, untuk memastikan hal tersebut, dirinya berencana kana melakukan kroscek kepada pihak PT EMI.

“Management kami akan kroscek dulu ya kang,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!