Bamuswari Anggap Acara KPU Karawang Bakal Jadi Preseden Buruk

0
ACARA KPU DI MERCURE 2

Foto saat para pengunjung dan para panitia acara perpose ria di depan panggung dengan disuguhkan band papan atas di di Indonesia dalam acara Gebyar Pilkada tahun 2020 yang digelar di Hotel Mercure, Galuh Mas Raya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jum'at (28/08) malam oleh pihak KPU Karawang.

Laporan : Rizqi Ramdani.

Karawang, kutipan-news.co.id – Acara Gebyar Pilkada tahun 2020 yang digelar di Hotel Mercure, Galuh Mas Raya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jum’at (28/08) malam di duga lalai dalam menjalankan protokol kesehatan.

Kegiatan yang mengundang banyak massa dari beberapa elemen masyarakat di Karawang tersebut juga di hadiri oleh para unsur Muspida.

Apalagi, ketikan dalam pantauan kutipan-news.co.id acara tersebut juga mendatangkan grup band ternama dengan di suguhkan panggung oleh panitia.

Saat terpantau oleh media, beberapa kalangan tim KPU Kabupaten Karawang terlihat menikmati pesta maju kedepan panggung tanpa memperdulikan phisical distancing.

Padahal, seperti di ketahui belum lama ini beberapa perusahaan di Karawang telah mengalami lonjakan atas terkonfirmasinya puluhan karyawan oleh covid-19, dan ada juga di kabarkan para pejabat dan warga Karawang yang juga terpapar covid-19.

Hal itu di buktikan bahwa Karawang saat ini sedang mengalami lonjakan virus covid-19 yang berbahaya.

Namun, sangat di sayangkan dengan KPU menggelar acara gebyar pilkada dengan tatap muka diduga akan mengundang cluster baru.

Kini tanggapan pedaspun datang dari Suharjo, Ketua DPC Balai Musyawarah Indonesia (Bamuswari) atas acara yang di gelar oleh KPU yang sama saja dianggapnya tidak memberikan contoh yang baik, yang seharusnya tidak di lakukan.

“Seharusnya KPU tidak melakukan acara Gebyar pilkada tahun 2020 dengan tatap muka secara meriah dan menghadirkan artis papan nama segala, selain memberikan contoh yang tidak baik, jelas di situ ada pemborosan anggaran,” ungkap Suharjo via WhatsAppnya kepada kutipan-news.co.id, Sabtu (29/8/2020).

Dikatakan Suharjo, dengan situasi penambahan pasien covid-19, tentunya acara yang dibarengi pesta jelas bisa membuat cluster baru di kalangan beberapa tokoh yang hadir.

Sementara panitia dari KPU dikabarkan sangat merasakan euforia baru, padahal hal tersebut di larang selama pandemi ini.

“Pokonya saya sebagai Ketua DPC Bamuswari Kabupaten Karawang sangat kecewa atas acara yang di gelar oleh KPU Karawang, dan ini menurut saya bakal menjadi preseden buruk dalam penyebaran covid-19 di Karawang,” ulasnya.

Seperti di ketahui, berdasarkan data update Jumat, 28 Agustus 2020, total terkonfirmasi positif 242 Orang, total suspek 6.137 Orang, Total Probable 59 Orang, Total Kontak Erat : 1.655 Orang.

Dari data tersebut seharusnya pihak KPU bisa lebih hati hati dan waspada atara interaksi sosial zona merah dan hitam, agar tak ada reaksi sosial yang berlebihan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, wartwan kutipan-news.co.id masih terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak panitia acara dan belum mendapatkan keterangan yang jelas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!