Keberadaan Apotik Di Dalam Area RSUD Ciereng Subang dipersoalkan Warga
Subang, kutipan-news.co.id – Keberadaan apotik didalam area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kelas II B Ciereng Subang, menjadi sorotan publik. Rabu, (16/10/2019).
“Hal ini disebabkan banyaknya keluhan dari masyarakat Subang, khususnya peserta bPJS karena kelangkaan obat di RSUD milik Pemerintahan Daerah Subang, akibatnya para pasien harus membeli obat ke apotik Rumah Sakit dengan harga tinggi.
Permasalahan tersebut disoroti salah satu aktivis Subang yang bernama Warlan, Mengenai kelangkaan obat di RSUD Ciereng, itu ada kerjasama dengan pihak swasta karena didalam Rumah Sakit ada apotik milik pihak swasta.
“Maka jangan heran bila pihak RSUD selalu langka obat dan harus membeli obat ke apotik yang berada didalam RSUD Ciereng tersebut. Jelas Warlan.
Lebih lanjut dia mengatakan, Akibat kekosongan beberapa jenis obat di RSUD Ciereng Subang, pasien terpaksa harus membeli obat ke apotik yang berada didalam area RSUD.
“Pasien BPJS itu semua pembiayaan di RSUD yang sudah diklaim oleh BPJS, masa obat di RSUD kosong, semuanya kan sudah diklaimkan ke BPJS, percuma dong kita bayar BPJS jika harus mengeluarkan biaya lagi. Tandasnya.
Masih menurut Warlan, Terkait dengan kosongnya obat di RSUD Ciereng Subang selama ini, karena besarnya tunggakan klaim yang belum dibayarkan pihak BPJS kepada RSUD.
“Kitakan setiap bulan rutin membayar iuran BPJS itu, masa BPJS harus nunggak ke RSUD Ciereng, kasihankan masyarakat yang menjadi korban dan harus bayar lagi ketika harus beli obat. Tutup Warlan.
“Sampai berita ini dimuat, pihak RSUD Ciereng belum bisa dikonfirmasi untuk dipintai keterangannya.
Laporan: Rohman