Merasa Susah Dapat Kerja, SPPK Demo Kantor Bupati Karawang
Karawang, kutipan-news.co.id – Merasa geram karena tidak pernah diterima saat melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang, akhirnya ratusan massa pengangguran atau para pencari kerja yang tergabung dalam Solidaritas Pengangguran dan Pribumi Karawang (SPPK) geruduk kantor Pemkab Karawang, Rabu pagi (27/11/19).
Ratusan massa berunjuk rasa di depan kantor Bupati, berharap Pemkab mau membuka mata tentang nasib yang dialami mereka.
Dalam aksinya, mereka menuntut Bupati untuk memberikan lapangan kerja kepada mereka.
Sejumlah pencari kerja yang ikut unjuk rasa mengaku rata-rata sudah sering mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke perusahaan yang ada di Karawang. Tapi tidak pernah mendapat panggilan untuk bekerja.
“Ini menjadi bagian dari upaya warga pribumi Karawang dalam mencari keadilan, karena sangat banyak warga pribumi yang menganggur, tidak pernah mendapat kesempatan bekerja di perusahaan,” kata kordinator Aksi, Aji kepada awak media.
Aji yang merupakan penggerak unjuk rasa para pengangguran itu menyampaikan kalau kondisi banyaknya warga pribumi menganggur merupakan hal yang ironis.Hal tersebut disampaikan, karena selama beberapa tahun terakhir ini cukup banyak pendatang atau warga luar Karawang yang mencari pekerjaan di perusahaan yang ada di Karawang.
“Di tengah serbuan warga luar Karawang itu, ternyata masih banyak warga pribumi yang menganggur,” tambahnya.
Menurutnya diprediksi angka pengganguran akan bertambah karena masih sulitnya mendapatkan pekerjaan bagi pribumi. Dia menilai, banyaknya pekerja dari luar wilayah Karawang menjadi penyebab masih banyak warga Karawang yang belum punya pekerjaan.
“Walaupun Karawang merupakan kota industri. Tetapi, warga pribumi sulit mendapatkan pekerjaan. Tenaga kerja di perusahaan lebih didominasi pencari kerja dari luar daerah,” kata Aji.
Dia berharap, pemerintah Kabupaten Karawang lebih memperhatikan pengangguran warga lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya anggap Bupati tidak berhasil dalam mengurangi angka pengangguran di Karawang,” jelasnya.
Selain itu Aji meminta kepada Dinas Disdukcapil untuk mengklarifikasi terkait pembuatan KTP dari warga luar yang di peruntukan untuk mencari pekerjaan. Dalam aksinya para pendemo selain menyuarakan aksinya mereka juga membawa spanduk atau Poster yang di tunjukan kepada Bupati Karawang. (crl/red).