Karawang, kutipan-news.co.id– Baru baru ini masyarakat Rengasdengklok dikeluhkan dengan langkanya Gas bersubsidi LPG 3 Kg, walaupun mendapatkannya, harga gas melon tersebut terkesan melonjak.
Usut punya usut ternyata langkanya LPG 3 Kg dikarenakan adanya penjualan oleh oknum pangkalan ke luar wilayah Kecamatan, di Karawang, Jumat (14/02/20).
Dari hasil investigasi, kutipan-news.co.id salah satu pengecer di Dusun Ciagem, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, mengaku mendapatkan jatah sebanyak 20 tabung setiap minggunya dari dua pangkalan di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengaadengklok, Kabupaten Karawang dengan harga diatas harga eceran tertinggi yaitu Rp 20.000 pertabungnya.
“Sekarang mah susah, saya dapat jatah dari dua pangkalan di Desa Rengasdengklok selatan sebanyak 20 tabung setiap minggunya, sedangkan harganya 20 ribu pertabung” jelasnya, Jumat (14/02/20).
Lanjutnya, ia menjual gas LPG 3 Kg kepada masyarakat dengan harga 23 ribu sampai 25 ribu, tergantung harga pembelian.
kalau menjualnya setandar saja antara 23 ribu sampai 25 ribu pertabung tergantung harga pembelian” ungkapnya.
Kini, dampak penjualan LPG di luar desa bahkan luar kecamatan berdampak pada sulitnya masyarakat, miskin untuk mendapatkan Gas LPG bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin.(man)