Karawang, kutipan-news.co.id – Siapakah yang akan mendampingi Cellica Nurahadina, untuk maju kembali mempertahankan kursi nomor satu di Karawang, nampaknya ini akan menjadi teka teki kepiawaian politik sosok wanita yang di kabaran kelahiran kota kembang, dan banyak pihak menganggap itu dalam keadaan samar – samar.
Tersebar pemandangan foto yang menampakkan, Cellica berpose dengan para punggawa partai Golkar, seperti Ketua DPD Partai Golkar Karawang H. Sukur Mulyono, H. Suryana SH, dan Timi Nurjaman SH.
Sebelumnya, ramai di beritakan awak media bahwa H. Suryana SH, yang saat ini sedang menjabat sebagai wakil ketua II DPRD Kabupaten Karawang telah membuktikan keseriusannya, telah melakukan pendaftaran ke Panitia penjaringan DPD Partai Golkar Karawang, serta dikabarkan sudah mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikan kembali ke pihak panitia, untuk calon Bupati.
Seperti diketahui telah turun intrusi dari pihak DPP Partai Golkar untuk membuka penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Seperti yang tercantum dalam PO Partai Golkar No. 6/ 2016 tentang mekanisme penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati, bahwa Partai Golkar Karawang harus merekomendasikan minimal 5 calon yang kemudian akan diusulkan ke DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, untuk dilakukan survei dan pengkajian, sebelum dibawa dan diserahkan ke DPP Partai Golkar.
Dengan mendaftarkan dirinya ke DPD Partai Golkar, nampaknya kemungkinan besar Cellica, akan menggaet pandampingnya untuk mempertahankan kursi nomor satu di Karawang, dari kader Partai yang Berlambangkan pohon Beringin.
Setelah, H. Suryana SH, kini di kabarkan pula, selain Cellica mendaftarkan dirinya ke DPD Partai Golkar, Sri Rahayu Agustina pun mendapatkan undangan dari pihak DPD Partai Golkar, agar secepatnya mengambil formulir pendaftaran dirinya untuk maju sebagai Bupati atau Wakil Bupati Karawang, Periode 2020-2025 mendatang.
Apakah benar dengan mendaftarkan dirinya ke DPD Partai Golkar dan juga Sri Rahayu Agustina mendapat undangan secara resmi dari DPD Partai Golkar untuk mengambil formulir, ? akan mempersatukan dua tokoh perempuan berpasangan maju di Pilkada Karawang, nampaknya semua itu akan terjawab ketika pihak DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi nya kepada mereka berdua.
Namun yang jelas, ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pernah menyatakan bahwa kader Golkar harus maju dan bukan menjadi penonton pada setiap Pilkada yang berada di seluruh wilayah Indonesia (red).