Banjir Bandang Hantam Jembatan Penghubung Dua Desa, Ratusan KK Terisolir

0
WhatsApp Image 2021-11-07 at 18.47.32

Foto Istimewa, Terlihat jembatan penghibung hancur akibat di hantam banjir bandang.

Garut, Kutipan-news.co.id – Luapan air sungai pelag membuat jembatan penghubung satu dusun terputus, akibatnya akses utama ekonomi, kesehatan dan pendidikan ribuan warga terputus total.

Video amatir warga mengabadikan detik-detik banjir bandang menerjang permukiman warga, di Desa Sukalillah dan Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Garut Jawa Barat pada Sabtu (6/11/21) sore.

Erdi Trisnandi, Kepala Dusun 3 Desa Sukalillah mengatakan akibat banjir bandang ini, akses utama penghubung satu dusun terputus total, jembatan penghubung hanyut diterjang air bandang yang membawa material batu dan kayu dari pegunungan.

“Air sungai yang datang dari hutan gunung papandayan ini dengan cepat masuk permukiman hingga menerjang sejumlah akses jalan,”ungkap Erdi kepada Kutipan-news.co.id, Minggu (7/11/21).

Dikatakan Erdi, berdasarkan data pemerintah desa, sedikitnya 135 kepala keluarga yang terisolir, selain itu kondisi akses jalan satu – satunya terputus, membuat akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan terganggu.

“Awalnya terdengar suara gemuruh, pas dilihat ternyata jembatan terputus, kalau dibawah hujan biasanya ga terlalu gede mungkin di atas  gunug yang besar untung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,”ucapnya.

Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten garut, di kabarkan masih mendata total kerusakan akibat banjir bandang tersebut, dugaan sementara, banjir bandang terjadi akibat kerusakan alam di hutan gunung cikuray yang bermuara ke kawasan sukaresmi.(andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!