3 Kecamatan Di Wilayah Bandung Barat Dilanda Longsor Tebing, Beberapa Rumah Warga Terancam Dampaknya

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id- Hujan deras dengan intensitas yang tinggi kembali menyebabkan bencana longsor tebing di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga mengakibatkan rumah warga terancam dan akses jalan terputus, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, longsor pertama menerjang akses jalan desa di Desa Girimukti, Kecamatan Saguling pada pukul 03.00 WIB hingga menutup akses jalan dari Desa Cipangeran menuju Desa Girimukti.
“Material longsor juga menimbun sumber air bersih warga berupa sumur galian dan pompa air juga turut tertimbun material longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).
Setelah kejadian itu, kata dia, petugas BPBD KBB bersama warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, sehingga saat ini akses jalan sudah bisa terbuka dan bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Pada waktu yang sama, kata Duddy, longsor juga menerjang daerah Kampung Cigempung, RT 04/06, Desa girimukti, Kecamatan Cipongkor, KBB hingga menyebabkan rumah milik Fahrudin (42) yang dihuni empat orang, bagian pondasinya ambrol dan dindingnya retak setelah tergerus air.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi penghuni rumah diungsikan sementara ke rumah kerabatnya,” kata Duddy.
Sementara untuk antisipasi terjadi longsor susulan, tebing di sekitar rumah tersebut harus dipasang karung berisi pasir untuk menahan tanah supaya tidak kembali longsor saat hujan deras.
“Jadi kebutuhan mendesaknya karung untuk menahan longsoran, kemudian logistik untuk satu KK karena saat ini warga terdampak masih mengungsi,” ucapnya.
Atas hal tersebut pihaknya meminta agar warga yang terdampak untuk lebih berhati-hati dan tidak tinggal dulu sementara di rumahnya karena kondisinya tanahnya masih sangat labil dan rawan longsor.
Masih dihari yang sama, tepatnya pada pukul 19.00 WIB, longsor tebing menerjang empat rumah milik Danu, Otong, dan Dadan di Kampung Manglayang, RT 1/6, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong.
“Keluarga bapak Ita mengungsi sementara ke rumah kerabatnya yang terdekat dan pemilik rumah lainnya diimbau waspada ketika kembali turun hujan deras,” kata Duddy.
Dampak dari longsor tebing itu juga, kata dia, akses jalan di RW 01 menuju RW 06 tertutup material longsor, sehingga warga setempat dibantu aparat kewilayahan dan petugas BPBD KBB harus berjibaku membersihkan material longsor.
“Dampak lainnya, jika terjadi lagi longsoran dikhawatirkan tiang listrik yang berada diatas akan roboh. Tapi dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja ada kebutuhan mendesak, yakni karung sebanyak 200 buah untuk menahan longsor,” ujarnya. (red)