Seorang Bocah SD Meninggal Dunia Usai Vaksinasi, Waspadai Gejala KIPI Pada Anak Seperti Berikut!

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Siswa SD di Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia kurang dari 24 jam usai divaksinasi COVID-19. Anak berusia 12 tahun tersebut mengeluhkan gejala demam hingga mual, yang memang dilaporkan menjadi efek samping vaksin COVID-19.
Namun, menurut Ketua Komisi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA (K), M.TropPaed keluhan tersebut biasanya hilang dalam satu hingga dua hari. Tak ada kejadian serupa seperti yang dialami almarhum Muhammad Bayu Setiawan di Indonesia.
Karenanya, sulit menyimpulkan yang bersangkutan tutup usia karena vaksin COVID-19. Lantas efek samping atau KIPI apa yang perlu diwaspadai?
Efek samping pada anak usai divaksinasi umumnya sama, demam hingga sakit kepala. Namun, untuk menandakan kondisi sudah serius bisa dilihat dari tingkat keparahan dan intensitas keluhan efek samping.
“(Indikasi bahaya) dilihat dari seberapa intens gejalanya. Kalau sakit kepalanya terlihat menderita, diberi obat tidak kunjung reda, dimuntahkan lagi,” beber Prof Hindra.
“Nyeri otot, nyeri sendi, sudah diobati tidak kunjung membaik, saatnya untuk berobat,” sambung dia.
Efek samping vaksin COVID-19 anak antara lain :
Demam
Sakit kepala
Mual
Muntah
Lemas
Di sisi lain, laporan para ahli di Israel mengaitkan vaksin Corona berbasis mRNA buatan Pfizer-BioNTech dengan kasus miokarditis atau radang otot jantung. Apakah ada laporan serupa di Indonesia?
“Sejauh ini tidak ada laporan radang jantung (seperti yang dilaporkan di beberapa negara terkait vaksin Pfizer). Gejalanya kalau radang jantung muncul 2 minggu setelah divaksinasi, bukan dalam waktu kurang dari 24 jam,” sambung Prof Hindra (red)